Tindakan Keras China Terhadap Didi Berdampak Pada Pasar Saham

- 5 Juli 2021, 15:27 WIB
Ilustrasi pasar saham.
Ilustrasi pasar saham. /3844328/Pixabay

ISU BOGOR - Tindakan keras China terhadap perusahan lokalnya raksasa ride-hailing Didi Global dan beberapa pengawasan ketat terhadap perusahaanya lainnya berdampak pada kekhawatiran pasar saham.

Sementara sejumlah pekerjaan di perusahaan Amerika Serikat (AS) disambut baik pasar, yang mendorongnya di saham global ke rekor tertinggi.

Pasar terbesar di kawasan Asia, Jepang dan China keduanya malah menurun. Nikkei turun 0,6% menyusul lonjakan infeksi COVID-19 di Tokyo, hanya beberapa minggu sebelum kota itu menjadi tuan rumah Olimpiade.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Olimpiade, Barat Daya Tokyo Malah Tertimpa Bencana Longsong, Warga: Ini Neraka

Perusahaan teknologi China merosot di tengah kekhawatiran atas tindakan keras Beijing terhadap raksasa ride-hailing Didi Global dan pengawasan perusahaan platform lain di negara itu.

Itu mendorong saham unggulan China turun 0,4% dan Hang Seng Hong Kong 0,8% lebih rendah, membebani indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang, yang berayun ke wilayah negatif.

Di sisi lain, Saham Taiwan menonjol, reli 1,2%, sementara Kospi Korea Selatan bertambah 0,3%.

Perdagangan lebih tipis dari biasanya dengan pasar AS ditutup untuk akhir pekan 4 Juli yang jangkanya diperpanjang.

Sehingga 'aksi' harga mungkin berombak dan pasar mungkin memperdagangkan keunikan pasar regional mereka sendiri daripada tema makro," kata seorang pasar analis di IG di Melbourne, Kyle Rodda.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x