ISU BOGOR - Para korban vaksin palsu yang berisi larutan garam di Mumbai, India akan menjalani tes antibodi dan diberi dua dosis vaksin Covishield.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Maharashtra, negara bagian di India, Rajesh Tope pada Selasa, 29 Juni 2021, setelah pihak negara mengirimkan surat kepada pemerintah India.
Rajesh mengatakan, para korban, menurut penyelidikan sejauh ini telah diberi vaksin palsu yang berisi larutan garam.
Baca Juga: Ribuan Orang di India Disuntik Vaksin Palsu Berisi Larutan Garam, Polisi Lakukan Tindakan
Sindikat penipuan vaksin di Mumbai terungkap setelah penduduk di perumahan daerah Kandivali mengeklaim bahwa mereka adalah korban dari penipuan vaksinasi, di mana mereka diberi suntikan vaksin Covid-19 palsu.
Pada awalnya, mereka mengaku tidak mendapatkan gejala atau efek sampinga apapun setelah melakukan vaksinasi, namun kepanikan mulai melanda setelah tahu vaksin yang disuntikkan adalah larutan garam.
Menurut Rajesh, total 2.040 orang telah menjadi korban penipuan vaksinasi di Mumbai.
Baca Juga: Seorang Pria di India Menuntut Mertua Usai Mengetahui Istrinya Selama Dua Bulan Adalah Transgend
Menindaklanjuti hal itu, pemerintah Maharashtra akan melakukan tes antibodi pada para korban di Juli minggu pertama.