Network
ISU BOGOR - Pembawa acara wawancara India Sakshma Srivastava menyebutkan solo stan sangat toxic atau beracun setelah wawancara dengan BTS.
Seperti yang diketahui BTS baru-baru ini menyelesaikan wawancara mereka dengan pembawa acara cantik India Sakshma Srivastava.
TIMES NOW membagikan cuplikan wawancara BTS dengan mantan Finalis Miss India Sakshma Srivastav.
Baca Juga: Netizen Tidak Bisa Berhenti Bicarakan Gaya Rambut Pendek Cha Eun Woo
Baca Juga: RM BTS Ungkap Cara Atasi Tekanan Untuk Terus Ciptakan Konsep yang Segar dan Baru
Baca Juga: Gummy Ungkap Awal Bertemu Suaminya, Jo Jung Suk dan Cari Tahu Siapa yang Suka Pertama
BTS bahkan menunjukkan dukungan dan cinta mereka kepada penggemar India dengan mengatakan 'Kalian hidup di hati kami ARMY India' dalam bahasa Hindi.
Para anggota BTS memperkenalkan diri mereka dengan Namaste dan para penggemar cukup bersemangat untuk menontonnya.
Saksham memposting di Twitternya spoiler durasi waktu wawancara menjadi 18 menit.
ARMY yang membaca hal itu sangat bersemangat tentang hal itu, tweet yang tidak berbahaya itu membuat stan solo dari anggota tertentu marah tanpa alasan yang jelas.
Beberapa penggemar solo Jimin telah berkeliling memanggil Sakshma dan melecehkannya dengan ratusan kutipan kejam dan balasan palsu menuduhnya sebagai Jimin-anti dan mereka berharap dia tidak berinteraksi dengan Jimin.
Mereka bahkan menyebutnya gagal dan pencari perhatian.
Semua ini bahkan berdasarkan pratinjau dan sebelum wawancara yang sebenarnya keluar.
Bagaimana tweet yang tidak berbahaya mengenai durasi waktu wawancara dapat menghasilkan respons seperti itu dari penggemar solo.
Sakshma telah mewawancarai banyak grup K-pop lainnya, salah satunya adalah grup saudara BTS TXT.
Dia telah menjadi tuan rumah yang sangat baik dan membuat setiap anggota merasa nyaman dan membuat mereka tetap terlibat, sering mengajukan pertanyaan dan membangun percakapan.
Wawancaranya diterima dengan sangat baik dan dihargai oleh penggemar kpop.
Baca Juga: Pilihan Perempuan Bisa Jadi Hambatan Utama China Dalam Menerapkan Kebijakan Tiga Anak
Jadi dia jelas tahu pekerjaannya dan melakukannya dengan baik. Jadi sikap penggemar solo jimin ini menyusahkan dan tidak bisa diterima.
Penindasan massal dan pelecehan bukanlah hal baru bagi stan solo karena mereka memiliki sejarah yang sangat berbeda dalam tindakan semacam itu.
Mereka bahkan menjelek-jelekkan dan menulis konten jahat tentang anggota grup lain dan merendahkan mereka hanya dengan tujuan membuat favorit mereka tampak lebih unggul.
Ini benar-benar perilaku beracun dan pemujaan. Orang seperti ini harus dipanggil.
Dan Sakshma melakukan hal itu dengan menjadi orang yang pemberani. Dia memanggil para peleceh seperti itu.
Untungnya setelah wawancara tersebut ditayangkan pada 5 Juni 2021, banyak orang yang mendukungnya.
Pelecehan dan penindasan tidak boleh didukung dan perilaku toxic atau beracun semacam itu harus disingkirkan.
Tindakan semacam ini hanya merusak citra favorit idola di depan dunia dengan memproyeksikan citra toxic seperti itu.***
