Network
ISU BOGOR - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri menyatakan operasi anti-Israel yang dilakukan Iran telah menimbulkan dampak strategis yang signifikan di kancah regional dan internasional.
Dalam sebuah upacara pada Selasa pagi 23 April 2024 di Teheran, Mayjen Bagheri menekankan bahwa tindakan pembalasan dan hukuman Iran terhadap pangkalan militer Israel telah mengubah situasi di wilayah tersebut.
Operasi Janji Sejati, yang dilakukan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, berhasil menunjukkan kemauan nasional Iran dan memberikan dampak yang signifikan di tingkat regional dan internasional. Hal itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap konsulat Iran pada tanggal 1 April, Iran meluncurkan serangkaian operasi rudal dan drone terhadap rezim Zionis pada malam tanggal 13 April.
Baca Juga: Menlu Iran: Tak Ada Serangan yang Terjadi di Isfahan
Dikutip dari kantor berita Iran, IRNA, Selasa 23 April 2024, Meskipun operasi tersebut merupakan tindakan pembalasan yang ditujukan untuk menghukum rezim Zionis, para pejabat politik dan militer Iran telah memperingatkan bahwa mereka siap memberikan respons yang keras jika terprovokasi lebih lanjut.
Kini, angkatan bersenjata Iran sedang mempelajari dan memeriksa dengan cermat kemungkinan dan skenario di tingkat operasional guna menjaga stabilitas dan keamanan regional. Dengan demikian, dampak strategis dari operasi anti-Israel ini akan terus mempengaruhi dinamika politik dan keamanan di kawasan tersebut.
Operasi Janji Sejati telah menandai keseriusan Iran dalam menanggapi ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan nasionalnya, sementara juga menunjukkan bahwa Iran tidak akan mundur dalam mempertahankan posisinya di tengah-tengah gejolak regional yang terus berlangsung.***
