Pekerja Google Desak CEO Dukung Palestina di Tengah Perang di Gaza

- 19 Mei 2021, 11:51 WIB
Ilustrasi Google
Ilustrasi Google /Unsplash.com/Kai Wenzel

 

ISU BOGOR - Sekelompok karyawan Google Yahudi meminta raksasa teknologi itu untuk meningkatkan dukungannya kepada warga Palestina di tengah kampanye pemboman mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 200 orang, termasuk puluhan anak-anak.

Dalam surat internal, pekerja Google mendesak CEO Sundar Pichai untuk mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan tersebut, termasuk "pengakuan langsung atas kerugian yang dilakukan terhadap warga Palestina oleh militer Israel dan kekerasan geng".

"Warga Palestina sangat terpengaruh oleh kekerasan kolonial militer yang terjadi di wilayah tersebut," bunyi surat itu.

Baca Juga: Hamas Bantah Tuduhan Israel yang Menyebut Menara Media Gaza Dihancurkan untuk Intelijen Militer

"Harap perhatikan permintaan yang dibingkai oleh Googler Palestina dan teruskan suara mereka ke depan."

Para karyawan juga meminta Google untuk menghentikan kontrak bisnis yang mendukung "pelanggaran Israel atas hak asasi manusia Palestina", termasuk militer Israel.

Surat tersebut saat ini memiliki 250 tanda tangan, baik dari karyawan Yahudi dan "sekutu Googler". Ini pertama kali dilaporkan oleh The Verge.

Baca Juga: Israel Hancurkan Lebih Dari 20 Kantor Outlet Media Palestina di Gaza

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x