Pekerja Google Desak CEO Dukung Palestina di Tengah Perang di Gaza

- 19 Mei 2021, 11:51 WIB
Ilustrasi Google
Ilustrasi Google /Unsplash.com/Kai Wenzel

Permintaan tersebut datang dari kelompok sumber daya karyawan baru (ERG), yang disebut Diaspora Yahudi di Teknologi, yang dibentuk tahun lalu sebagai tanggapan atas sentimen pro-Zionis dalam "Jewglers" - ERG Yahudi resmi Google, situs berita teknologi melaporkan mengutip dua karyawan saat ini .

“Kami terpaksa membentuk ruang kami sendiri karena fakta bahwa kami benar-benar tidak diizinkan untuk mengekspresikan sudut pandang kami di ERG,” kata seorang manajer pemasaran produk dalam grup kepada The Verge.

Surat itu juga menyerukan kepada Google dan eksekutifnya untuk melindungi dan mendukung kebebasan berbicara, menekankan bahwa kritik terhadap Israel tidak antisemit.

Baca Juga: Karyawan Google Yahudi Minta Perusahaan Dukung Palestina dan Lindungi Pidato Anti Zionisme

"Kami meminta pimpinan Google untuk menolak definisi antisemitisme yang menyatakan bahwa kritik terhadap Israel atau Zionisme adalah antisemit," bunyi surat itu.

"Anti-Zionisme bukanlah antisemitisme dan konflik ini merugikan pengejaran keadilan bagi Palestina dan Yahudi dengan membatasi kebebasan berekspresi dan mengalihkan dari tindakan antisemitisme yang nyata."***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x