Hamas Bantah Tuduhan Israel yang Menyebut Menara Media Gaza Dihancurkan untuk Intelijen Militer

- 19 Mei 2021, 11:21 WIB
Ilustrasi pasukan hamas
Ilustrasi pasukan hamas /Reuters / Suhaib Salem/

 

ISU BOGOR - Kepala Dewan Hubungan Internasional Hamas Basem Naim membantah klaim pemerintah Israel yang menyebut bahwa Hamas mengoperasikan unit intelijen militer di gedung Kota Gaza yang menampung kantor Associated Press dan Al-Jazeera.

Militer Israel menghancurkan Menara Al-Jalaa setelah memberi waktu satu jam kepada wartawan yang bekerja di sana untuk mengungsi.

Israel menggunakan dugaan operasi militer Hamas di gedung tersebut untuk membenarkan pemboman tersebut.

Baca Juga: Iran Mainkan 'Peran Kunci' Dalam Membantu Hamas Palestina Kembangkan Rudal untuk Menyerang Israel

"Hamas tidak memiliki operasi militer atau intelijen di Menara Al-Jalaa," kata Basem Naim,dalam sebuah wawancara dengan The Intercept, Rabu 19 Mei 2021.

Hal itu adalah penolakan resmi pertama kelompok tersebut atas tuduhan Israel kepada media internasional.

The Jerusalem Post, mengutip seorang pejabat senior Israel yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Israel menunjukkan bukti "senjata api" Amerika Serikat bahwa militer Hamas mengoperasikan kantor intelijen di gedung tersebut.

Baca Juga: Apakah Penipuan Pasukan Pertahanan Israel Jadi Penyebab Serangan Udara Besar-besaran Hamas di Gaza?

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Intercept


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x