Kemudian, terkait isu Profesor Jimly Asshidiqie juga bakal masuk kabinet Presiden Jokowi juga diragukannya.
"Mengenai profesor Jimly Asshidiqie, persoalan terbesarnya adalah terlalu pandai, masalahnya adalah tinggal kemauan presiden saja. Apakah mau merekrut orang pandai, yang barangkali kritis tidak loyal 100% kepada presiden dalam pengertian bahwa tetap menjalankan profesionalismenya sebagaimana halnya Rizal Ramli," jelasnya.***