Basarnas dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Pantau 3 Wilayah dengan Helikopter

- 20 Januari 2021, 16:36 WIB
Tim Basarnas membantu para korban bencana banjir di Kalimantan Selatan.
Tim Basarnas membantu para korban bencana banjir di Kalimantan Selatan. /Basarnas

ISU BOGOR - Badan SAR Nasional (Basarnas) atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin menyisir tiga wilayah kabupaten untuk memetakan daerah terisolir dengan helikopter.

Basarnas memfokuskan menyisir tiga wilayah kabupaten yang paling parah terdampak banjir di Kalimantan Selatan.

"Misi penyelamatan atau upaya evakuasi warga yang masih terjebak banjir masih kami fokuskan di Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Hulu Sungai Tengah," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Sunarto di Banjarbaru.

Baca Juga: Arti Tanda SOS di Maps Pulau Laki, Google: Untuk Mempermudah Akses Informasi Darurat

Baca Juga: Banjir Bandang Gunung Mas Puncak, 714 Jiwa Harus Mengungsi

Baca Juga: BBPPKS Siapkan 11 Dapur Umum untuk Layani Kebutuhan Pangan Korban Banjir di Kalsel


Pada Rabu, 20 Januari 2021, Sunarto mengatakan dalam membantu penanggulangan banjir, Basarnas Banjarmasin diperkuat tim dari Basarnas Palangkaraya.

Selain itu ada bantuan 10 perahu karet dan satu unit helikopter dari kantor pusat Basarnas.

"Jadi helikopter berpatroli memetakan daerah terisolir dan distribusi bantuan dari udara," ujar Sunarto.

"Di samping tim di darat yang terus bekerja melakukan penyisiran untuk evakuasi dan dorongan logistik," lanjutnya.

Diakuinya dari sekian banyak warga telah dievakuasi, masih ada sejumlah orang yang tidak mau mengungsi dengan alasan ingin menjaga aset atau harta bendanya di rumah.

"Namun kami pastikan warga bersangkutan dalam kondisi aman. Jika pun sudah tidak memungkinkan bertahan, maka kami paksa dievakuasi," lanjutnya.

Hingga saat ini, Basarnas mencatat ada tiga korban jiwa yang terdampak banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dikarenakan adanya banjir bandang yang sempat terjadi.

Kemudian enam korban jiwa akibat tanah longsor di Desa Guntung Besar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Baca Juga: Cegah Kerumunan, Jalan Jenderal Sudirman Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Baca Juga: Bupati Akan Selidiki Dugaan Pembalakan Liar Penyebab Banjir Bandang di Gunung Mas Bogor

Baca Juga: Suami Terjerat Kasus Narkoba, Nindy Ayunda Gugat Cerai

"Di wilayah lain ada juga yang meninggal namun tidak langsung terkena banjir tapi ada efek lainnya seperti sakit. Data pastinya kami belum menerima," imbuhnya.

Basarnas menerjunkan upaya maksimal dalam membantu penanganan korban banjir yang terjadi hampir merata di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.

Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito pun telah meninjau banjir di perbatasan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada Sabtu pekan lalu.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional Bambang Suryo Aji pun ikut terjun langsung menyalurkan bantuan paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo melalui jalur udara ke Kebutuhan Hulu Sungai Tengah, salah satu daerah paling parah diterjang banjir.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x