ISU BOGOR - Presiden Jokowi menyebut banjir besar yang melanda provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) disebabkan faktor cuaca. Jokowi menjelaskan banjir Kalsel merendam ribuan rumah di 10 kota dan kabupaten.
Presiden Jokowi dalam keterangan persnya menyebutkan penyebab banjir di Kalsel lebih disebabkan pada cuaca yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
"Ini adalah sebuah banjir besar yang memang sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di provinsi Kalsel," kata Jokowi dalam konferensi pers virtual yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 18 Januari 2021.
Baca Juga: Positif Corona di Kota Bogor Pecah Rekor Lagi: 90 Kasus Dalam Sehari
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Banjir Kalsel, Netizen: Pak Jadi Ibukota Pindah ke Kalimantan?
Baca Juga: Dari Makan Sampai Perawatan Diri, Cashback 30 Persen dengan ShopeePay
Menurutnya hampir 2 hari berturut-turut di wilayah Kalsel disebabkan curah hujan yang sangat tinggi sehingga daya tampung sungai Barito.
"Yang biasanya menampung 230 juta meter kubik, sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar meter kubik debit air. Hingga memang meluap di sepuluh kabupaten dan kota," ujarnya.
Maka dari itu, Jokowi menyatakan kedatangannya ke Kalsel karena ingin memastikan kondisi di lapangan terkait situasi dan penanganan.