Network
ISU BOGOR - Dalam sepekan sejumlah bencana menimpa Indonesia, mulai dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh serta banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan.
Seperti yang diketahui pada Sabtu, 9 Januari 2021 pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, salah seorang korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bernama Faisal Rahman sempat mengunggah ucapan selamat tinggal dan terima kasih.
Baca Juga: Tim DVI Pusdokkes Polri Ungkap Telah Kantongi 188 kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182
Baca Juga: Mina Mantan Anggota AOA Ungkap Pemikirannya Untuk Lanjutkan Karir di Bidang Akting
Baca Juga: Update Gempa Sulbar, 73 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia
Faisal Rahman merupakan korban asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Ia mengunggah ucapan selamat tinggal dan terima kasih itu di cerita Instagramnya sesaat sebelum pesawat lepas landas.
"Goodbye & Thank U Ayub Batogi & Dewyn, Febby dll," tulisnya bersama dengan foto dirinya.
Ia mengunggahnya di akun Instagram miliknya yang bernama classics_fay.
Selain itu, tim penyelam yang mencari puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menemukan gaun pengantin berwarna putih.
Selain itu penyelam juga menemukan seragam yang diduga milik pramugari dari maskapai tersebut.
Mereka menemukannya pada saat operasi pencarian Senin, 11 Januari 2021 sore hari.
"Temuan tersebut sekitar dua mil dari Pulau Laki," ujar ketua Tim Penyelam Ditpolair Polda Metro Jaya AKP I Ketut Suastika di atas kapal Polisi Bisma 8001.
Diketahui Copilot Fadly Satrianto sempat menghubungi keluarganya sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terbang dari Jakarta ke Pontianak.
Baca Juga: 73 Orang Tewas Akibat Gempa 6,2 Magnitudo di Sulawesi Barat
Baca Juga: Nakes, Ini Cara Mudah Registrasi Vaksinasi Covid-19 Melalui WhatsApp
Baca Juga: Gilgeous-Alexander Membawa Thunder Mengalahkan Bulls di Babak Tambahan
Sumarzen Marzuki ayah kandung dari Fadly, di Surabaya mengatakan putra bungsu dari tiga bersaudara itu selalu menelepon ibunya setiap kali akan terbang.
Ia mengungkapkan hal tersebut pada Minggu, 10 Januari 2021, satu hari setelah pesawat dikabarkan jatuh di Kepulauan Seribu.
Terlepas dari itu semua, Kalimantan Selatan terendam banjir di sejumlah wilayahnya.
Bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan pada Minggu, 10 Januari 2021.
Banjir ini terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel Abriansyah Alam di Martapura mengatakan bahwa ada tiga kabupaten dan kota yang terdampak.
Baca Juga: Foto-Foto yang Diduga dari Lokasi Syuting Video Musik Debut Rose BLACKPINK Buat BLINK Tidak Sabar
