ISU BOGOR - Budayawan, Emha Ainun Najib alias Cak Nun, tak henti-hentinya berseru meredam polemik yang berpotensi memicu konflik horisontal. Mulai dari ajakan dialog, musyawarah hingga seruan untuk wirid.
Wirid merupakan kutipan Alquran yang diucapkan sesudah salat. Cak Nun dalam tulisan tajuk terbarunya di laman Caknun.com mengajak Jamaah Maiyah untuk wirid agar negeri ini tentram, aman, damai dan sejahtera, Minggu 13 Desember 2020.
"Di tengah situasi memuncaknya semakin banyak manusia penguasa di Negeri ini yang perilakunya mencerminkan bahwa Allah Swt dianggap tidak ada, atau minimal dianggap tidak berperan atas kehidupan manusia," tulis Cak Nun.
Baca Juga: Kritik Keras Pemerintah dan Habib Rizieq, Cak Nun: Kita Tunggu Perang Pandawayudha
Baca Juga: Redam Konflik, Cak Nun Ingatkan Pesan Mendalam Ini untuk Jokowi dan Habib Rizieq
Baca Juga: Tanggapi Tewasnya 6 Anggota Laskar FPI, Cak Nun: Menunggu Presiden Ucapkan Belasungkawa
Di mana, lanjut dia, semakin banyak manusia hanya berbasa-basi kepada didutakannya Kanjeng Nabi Muhammad Saw.
Di mana Agama diremehkan dan Islam dilecehkan, serta nilai Al-Qur`an diinjak-injak.
"Juga ahsanu taqwin Allah itu sendiri, yakni makhluk manusia ciptaan-Nya, direndahkan, dihina dan dipermalukan," katanya.