Redam Konflik, Cak Nun Ingatkan Pesan Mendalam Ini untuk Jokowi dan Habib Rizieq

- 8 Desember 2020, 22:48 WIB
Budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun saat mengisi acara dalam kegiatan Mocopat Syafaat pada 2019.
Budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun saat mengisi acara dalam kegiatan Mocopat Syafaat pada 2019. /Caknun.com

ISU BOGOR - Budayawan Emha Ainun Najib atau biasa disapa Cak Nun tampak geram dengan konflik dan polemik yang tak berujung hingga menimbulkan korban jiwa.

Cak Nun berulangkali menyampaikan sejumlah pesan mendalam untuk kedua belah pihak yang tampak menonjol sedang berkonflik untuk berdamai. Bahkan Cak Nun sempat mendorong Presiden Jokowi (pemerintah) dan Habib Rizieq Shihab (Imam Ummat) untuk berdialog empat mata.

Tak hanya itu, di laman CakNun.com, Cak Nun juga mencoba mengingatkan tentang pentingnya perdamaian, dalam rangka meredam konflik, dengan menukil dalil-dalil Alquran dan Hadist hingga cerita pengalamannya mendamaikan perselisihan di tanah air.

Baca Juga: Tanggapi Tewasnya 6 Anggota Laskar FPI, Cak Nun: Menunggu Presiden Ucapkan Belasungkawa

Baca Juga: Ini Alasan Cak Nun Tak Mau Dipanggil ke Istana Negara, Diantaranya Takut Jokowi Turun!

Baca Juga: Cak Nun: Kalau Ada Kelompok Islam Sangat Keras, Bisa Jadi Merupakan Rekayasa yang Berkuasa

Berikut catatan yang dijadikan tajuk oleh Cak Nun agar sampai dibaca dan dijalankan oleh semua pihak, sebagaimana dilansir CakNun.com:

Anak cucuku Jamaah Maiyah tahu, mengerti dan mengalami sendiri bahwa setiap kali berlangsung suatu kejadian dalam kehidupan bangsa kita, yang menurut pandangan kita merupakan potensi buruk ke masa depan, kita selalu melaksanakan apa yang Allah perintahkan:

“Bangunlah, dan beri peringatan”. Qum faandzir. Dan Tuhanmu agungkanlah (terus berijtihad dan berjihad menemukan keagungan Allah). Dan pakaianmu (kebudayaanmu, sistem Negaramu dst) bersihkanlah. Dan perbuatan dosa tinggalkanlah.

Kemudian yang juga sangat penting: “Wala tamnun tastaktsir”. Dan janganlah kamu memberi dengan mengharapkan (pamrih, balasan, proyek, eksistensi, popularitas) sesuatu yang lebih besar atau lebih banyak dari kadar perbuatanmu.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: CakNun.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x