Tak Diizinkan Reuni, PA 212: Tidak Ada Urusan Sama TNI

- 27 November 2020, 19:20 WIB
Reuni 212 Batal, Ternyata Ini Alasannya
Reuni 212 Batal, Ternyata Ini Alasannya /ANTARA/

ISU BOGOR - Batalnya acara reuni 212 yang digelar 2 Desember 2020 di kawasan Monas, Jakarta bukan tak diizinkan oleh TNI, Pemprov DKI Jakarta dan Kepolisian, akan tetapi sebagai bentuk taat terhadap hukum.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Ma'arif dalam wawancara di saluran YouTube Refly Harun pada 27 November 2020.

Pernyataan tersebut sekaligus untuk menepis tentang kabar beredar reuni yang akan digelar PA 212 pada 2 Desember 2020 batal karena tidak diizikan oleh TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: PA 212 Ngotot Reuni, Slamet Ma'arif: Lo Turunin 1 Baliho, Gw Kibarkan 1000 Bendera Habib Rizieq

Baca Juga: PA 212 Akan Habis-habisan, Batalkan UU Cipta Kerja atau Jokowi Turun dan Bubarkan DPR

Baca Juga: Diam-Diam Habib Rizieq Tes Corona Sendiri di RS Bukan Rujukan, Bima Arya Minta Test Ulang

"Tahapan prosedur menggelar acara (Reuni 212) di Monas itu kan izin ke pengelola monas saja belum, ada kabar gubernur tak mengizinkan?"

"Siapa yang minta izin, kita belum minta izin, orang belum sampai kepolisian kok dan tidak ada urusan sama TNI, itu ranahnya Polda Metro Jaya," tegasnya.

Reuni 212
Reuni 212 ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Menurut Slamet, acara reuni 212 di tahun 2020 ini penuh dengan tantangan, kalau pengelola Monas mengizinkan, kemudian Pemprov DKI Jakarta mengizinkan, maka pihaknya akan tetap menggelar meski kepolisian tak mengizinkan.

Baca Juga: Habib Rizieq Dirawat, RS UMMI Bogor Dibanjiri Karangan Bunga Lekas Sembuh

Baca Juga: Habib Rizieq Lakukan Tes Corona Hari Ini, Bima Arya: Sesuai Mandat Undang-Undang

Baca Juga: Habib Rizieq Dirawat Dekat Istana Bogor, Begini Kondisi Kesehatannya

"Kepolisian tak bisa menolak, kita sudah menyiapkan ratusan ribu masker, jaga jarak, rapih, sediakan sajadah dengan jarak sesuai protokol kesehatan, jika itu terjadi maka akan luar biasa dan jadi sejarah lagi," ungkapnya.

Meski ditunda secara langsung, pihaknya tetap akan menggelar sejumlah kegiatan reuni 212 di seluruh Indonesia, diantaranya dialog nasional dan pengibaran bendera Habib Rizieq secara serentak pada 2 Desember 2020.

Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif.*/
Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif.*/ Tangkapan layar YouTube Refly Harun

"Surat instruksi kepada kawan-kawan daerah dan seluruh alumni 212, untuk kegiatan tanggal 2 Desember 2020, itu mengibarkan bendera yang ada wajah dan nama Habib Rizieq di rumahnya masing-masing," tegasnya.

Baca Juga: Pihak Rumah Sakit Akui Selama Dirawat Habib Rizieq Belum Melakukan Swab Test

Baca Juga: Habib Rizieq Dirawat, RS Ummi Bogor: Tak Ada Indikasi Corona

Baca Juga: Pihak Rumah Sakit Benarkan Habib Rizieq Dirawat dan Bantah Tertular Corona

Alasan pengibaran bendera wajah Habib Rizieq dikarenakan ingin menumbuhkan semangat baru dan kecintaan kepada Habib Rizieq.

"Semangatnya gitu, satu baliho lo turunin, 1000 bendera gw kibarin! tapi di rumah masing-masing," tegasnya.

Namun demikian, PA 212 tetap mempertimbangkan untuk tetap menggelar reuni jika pemerintah membiarkan kerumunan di Pilkada.

"Kalau pemerintah membiarkan kerumunan Pilkada ditengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, maka kita akan menggelar reuni, karena semangatnya keadilan."

"Alasan lainnya karena kerinduan kawan-kawan untuk menjalin ukhuwah untuk bertemu, untuk bersatu itu tinggi," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x