Organisasi Perawat AS Ungkap Tingkat Stres Mengerikan Tentang Lonjakan Baru Kasus COVID-19

- 24 November 2020, 12:22 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay) /

ISU BOGOR - National Nurses United (NNU), Organisasi profesi perawat terbesar di Amerika Serikat (AS) mengungkap sejumlah fakta mengerikan tentang tingkat stres yang dialami para perawat saat melihat lonjakan kasus positif COVID-19 di rumah sakit (RS).

Bahkan mereka telah memperingatkan tentang tingkat stres yang mengerikan di sistem perawatan kesehatan di negaranya kewalahan dalam melayani lonjakan baru kasus COVID-19, khususnya rawat inap.

Dalam konferensi pers yang digelar Senin 23 November 2020, anggota National Nurses United, yang mewakili 170.000 perawat terdaftar di seluruh AS, merinci laporan mengerikan.

Baca Juga: Ketum NasDem Surya Paloh Terpapar Covid-19, Trombositnya Sempat Menurun

Diantaranya tentang kekurangan pegawai di rumah sakit, kurangnya alat pelindung diri (APD) dan tanggapan yang tidak memadai dari otoritas lokal dan federal.

Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins hingga hari Sabtu, AS melampaui 12 juta kasus virus korona yang dikonfirmasi. Lebih dari 247.000 orang telah meninggal di negara itu setelah tertular COVID-19.

Meskipun ada masa rawat inap di tengah tahun, jumlah pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit meningkat lebih dari dua kali lipat saat AS memasuki bulan-bulan yang lebih dingin.

Baca Juga: Bahaya! Pandemi Covid-19 Ternyata Bisa Tingkatkan Kasus Stunting Anak

Bahkan, hingga Jumat, lebih dari 83.000 pasien di AS dirawat di rumah sakit karena COVID-19, menurut Proyek Pelacakan COVID.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x