Penampakan Mengerikan Kapal Besar Tenggelam di Laut Iran, Operasi SAR Besar-besaran Dilakukan

17 Maret 2022, 21:52 WIB
Penampakan Mengerikan Kapal Besar Tenggelam di Laut Iran, Operasi SAR Besar-besaran Dilakukan /Reuters
ISU BOGOR - Penampakan mengerikan Kapal besar tenggelam di laut Iran, tepatnya lepas pantai teluk Persia, Kamis 17 Maret 2022.

"Sejauh ini dua puluh sembilan anggota awak telah diselamatkan, dan operasi penyelamatan terus berlanjut untuk menemukan anggota tim lainnya," kata pejabat Provinsi Bushehr Iran dilansir dari Kantor Berita IRNA Iran.

Hingga saat ini operasi SAR besar-besaran terhadap kapal besar tenggelam di lepas pantai Teluk Persia itu masih berlangsung.

Baca Juga: Putin Harus Siaga, Kapal Perang Terbesar Kerajaan Inggris Mulai Bergabung dengan NATO di Arktik

Sejauh ini, 29 anggota dari 30 kru telah diselamatkan. Kapal itu sarat muatan mobil ketika terbalik di lepas pantai Iran.

Perusahaan Kargo Salem Al Makrani yang berbasis di Dubai telah mengkonfirmasi bahwa itu adalah kapal mereka, Al Salmy 6.

Perusahaan mengatakan kapal tenggelam karena cuaca buruk, ketika angin kencang dan laut berombak menyebabkan kapal terbalik.

Baca Juga: Putin Sempat Ancam Inggris: Saya Bisa Tenggelamkan Kapal Anda Tanpa Perang Dunia

Pihak berwenang Iran mengirim dua kapal untuk menyelamatkan 30 awak segera setelah kecelakaan itu dilaporkan.

Ahli meteorologi melaporkan kecepatan angin 70 kilometer per jam di tempat kejadian.

Operasi pencarian dan penyelamatan telah dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang menantang, namun tim terus berupaya menemukan anggota awak yang hilang.

Baca Juga: Anak Indigo Tigor Otadan Ramal Kapal Tenggelam: 4.000 Akan Jadi Korban

Para kru terdiri dari warga negara dari Sudan, India, Pakistan, Uganda, Tanzania dan Ethiopia.

Kapten Nizar Qaddoura, manajer operasi perusahaan yang berbasis di Dubai yang memiliki kapal itu, mengatakan kapal-kapal sipil diminta membantu upaya penyelamatan.

Perairan yang berombak dilaporkan menyebabkan kapal tenggelam pada sudut yang berbahaya. Itu tenggelam dalam beberapa jam.

Baca Juga: Dampak Invasi Ukraina, Kapal Rusia Ditolak saat Mengisi Bahan Bakar

Kapal tersebut telah meninggalkan Dubai beberapa hari sebelumnya menuju pelabuhan Umm Qasr di Irak selatan.

Itu terbalik sekitar 30 mil (50km) di lepas pantai Asaluyeh, di Iran selatan, IRNA melaporkan.

Teluk Persia adalah jalur air utama untuk perdagangan, mulai dari kapal kargo seperti Al Salmy 6 hingga pengiriman energi dari negara-negara Teluk yang kaya minyak seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Kapal-kapal yang membawa minyak dan kargo lainnya melewati Iran melalui Selat Hormuz, mengirimkan pasokan energi dan barang-barang lainnya dari Teluk ke seluruh dunia.

Meskipun jarang ada kapal yang tenggelam di Teluk, badai debu dan kondisi cuaca buruk biasanya melanda wilayah tersebut pada saat ini sepanjang tahun karena musim berubah dari musim dingin yang relatif sejuk ke suhu musim panas yang terik.

Cuaca buruk melanda wilayah tersebut pada hari Rabu, membawa hembusan angin kencang dengan kecepatan lebih dari 40mph dan gelombang tinggi ke provinsi Bushehr Iran.

Kondisi itu diperkirakan akan berlangsung hingga akhir pekan, dengan Organisasi Meteorologi Iran mengeluarkan peringatan "peringatan merah" bahwa angin kencang akan menyebabkan gangguan pada kegiatan maritim dan berpotensi merusak fasilitas lepas pantai.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler