Penyakit Jantung, Dapat Dikurangi Risikonya hingga 35 Persen dengan Aktivitas Ini

- 31 Mei 2022, 17:38 WIB
Penyakit jantung terus merenggut banyak nyawa. Meski demikian, beberapa orang mungkin dapat mengurangi risikonya dengan mengadopsi beberapa perubahan gaya hidup.
Penyakit jantung terus merenggut banyak nyawa. Meski demikian, beberapa orang mungkin dapat mengurangi risikonya dengan mengadopsi beberapa perubahan gaya hidup. /Pixabay
ISU BOGOR - Penyakit jantung terus merenggut banyak nyawa. Meski demikian, beberapa orang mungkin dapat mengurangi risikonya dengan mengadopsi beberapa perubahan gaya hidup.

Sekadar diketahui, faktor risiko utama penyakit jantung adalah kurangnya olahraga.

Pasalnya, sebagaimana dilansir Express UK, Selasa 31 Mei 2022, British Heart Foundation (BHF) menyampaikan soal menjadi tidak aktif secara fisik atau tidak bergerak dapat menyebabkan penyakit jantung.

"Dan peredaran darah seperti serangan jantung dan stroke dapat terjadi,” jelas yayasan itu.

Baca Juga: Rambut Rontok Parah Kemungkinan Gejala Penyakit Jantung, Studi Baru Ungkap Kaitannya

Kabar baiknya adalah, badan amal itu mengatakan aktif secara fisik tidak berarti Anda harus bergabung dengan gym atau lari maraton.

Ini menjelaskan aktivitas fisik dapat mencakup hal-hal seperti pekerjaan rumah tangga dan berkebun.

BHF memperingatkan bahwa tidak aktif dapat menyebabkan penumpukan bahan lemak di arteri Anda.

“Jika arteri yang membawa darah ke jantung Anda rusak dan tersumbat, itu dapat menyebabkan serangan jantung. Jika ini terjadi di arteri yang membawa darah ke otak Anda, itu bisa menyebabkan stroke,” jelasnya.

Baca Juga: Serangan Jantung: Tanda-tandanya Bisa Diketahui dari Kondisi Kuku, Ini Kata Pakar

Badan amal itu mengatakan menjadi aktif dapat mengurangi risiko Anda terkena beberapa penyakit jantung dan peredaran darah sebanyak 35 persen.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x