ISU BOGOR - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) untuk ketiga kalinya menyusul lonjakan varian baru Covid-19 di negara tersebut.
Hal ini kemudian memunculkan kekhawatiran akan kembali ditundanya kompetisi olahraga di Inggris, termasuk Premier League.
Namun bisa dipastikan kompetisi olaharga seperti Premier League dan kompetisi olahraga profesional papan atas lainnya di Inggris tidak akan ditangguhkan meskipun ada penguncian nasional.
Baca Juga: Polisi Sanksi Pemeran Pria dalam Video Gisel Wajib Lapor
Menurut panduan di situs web Pemerintah Inggris, peserta kompetisi elit akan diizinkan untuk berlatih dan berpartisipasi dalam turnamen.
"Beberapa bisnis dan tempat juga akan diizinkan untuk dibuka untuk sejumlah kecil kegiatan yang dikecualikan (termasuk izin) bagi olahragawan elit untuk berlatih dan berkompetisi (di fasilitas olahraga dalam dan luar ruangan), dan penari profesional dan koreografer untuk bekerja (di studio kebugaran dan tari)," tulis panduan itu.
Untuk pemain non-profesional, baik muda maupun dewasa, pertandingan dan pelatihan telah ditangguhkan, kecuali untuk pelatihan luar ruangan yang terorganisir untuk penyandang cacat.
Baca Juga: Daftar 15 Kecamatan di Bogor dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi per 5 Januari 2021
Bagi mereka yang berolahraga, pembatasan tersebut mengatur untuk membatasi aktivitas mereka hanya sekali sehari di luar tetapi di dalam wilayah setempat, atau dengan satu orang dari rumah tangga lain saja.