Network
ISU BOGOR - Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, saat misa siang, Minggu, mengkritik orang-orang yang memilih berlibur di luar negeri demi menghindari aturan penutupan dan pembatasan kegiatan (lockdown) di negerinya sendiri.
Dikutip Reuters, Paus mengatakan mereka harus lebih peduli terhadap penderitaan orang lain akibat pandemi COVID-19.
Usai memberi berkat mingguannya pada siang hari, Fransiskus mengatakan ia membaca berita yang melaporkan banyak orang mengejar pesawat untuk menghindari aturan pemerintah dan mencari kesenangan di tempat lain.
Baca Juga: 1.600 Personel Gabungan Siap Kawal Sidang Praperadilan Rizieq Shihab Besok
“Mereka tidak berpikir ada orang lain yang masih bertahan di rumah, ada masalah ekonomi yang dihadapi banyak orang yang terdampak lockdown, ada orang-orang yang sakit. (Mereka berpikir) hanya liburan dan bersenang-senang,” kata Paus Fransiskus ke para jemaat.
“Ini membuat saya sedih,” kata Paus Fransiskus sebagaimana dikutip dari rekaman video yang disiarkan dari dalam perpustakaan Istana Kepausan di Vatikan.
Biasanya, doa malaikat Tuhan (angelus blessing) diberikan dari jendela Istana Kepausan yang menghadap ke arah Alun-Alun St. Peter.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Daftar Perairan di Indonesia Diprediksi Gelompang Tinggi 6 Meter hingga 5 Januari
Namun selama pandemi, kegiatan itu dipindahkan ke dalam istana untuk mencegah warga berkumpul dan mengurangi risiko penyebaran COVID-19.
