Network
ISU BOGOR - Italia akan memberlakukan lockdown atau penguncian ketat selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Kebijakan itu dilakukan guna menekan penyebaran corona.
Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan kebijakan lockdown itu pada Jumat 18 Desember 2020 waktu setempat, setelah berdebat berhari-hari terkait bagaimana pemerintah dapat menekan peningkatan kasus infeksi Covid-19. Demikian dilaporkan Reuters.
“Situasinya sangat sulit di seluruh Eropa. Virus terus menyebar di berbagai tempat,” kata Conte kepada wartawan.
Baca Juga: Buntut Aksi 1812, 455 Pengikut Rizieq Shibab Pulang, 7 Orang Masih Ditahan dan Ditetapkan Tersangka
Ia menambahkan, para ahli di Italia sangat cemas akan adanya peningkatan kasus infeksi selama masa Natal.
“Kami perlu bertindak, tetapi kami tekankan kepada Anda semua, ini bukan keputusan yang mudah,” ujar dia.
Di bawah peraturan baru itu, aktivitas perbelanjaan yang tidak penting akan ditutup pada 24-27 Desember, lalu pada 31 Desember hingga 3 Januari, serta 5 dan 6 Januari.
Baca Juga: 21.00 WIB, Sedang Berlangsung, LINK Live Streaming Tottenham vs Leicester
Pada tanggal itu, warga Italia hanya diizinkan melakukan perjalanan untuk bekerja, alasan kesehatan dan keadaan darurat, kunjungan terbatas yang diizinkan, contohnya untuk mengunjungi orangtua yang sudah lanjut usia yang tinggal sendirian.
