Hardik Najwa, Luhut : Ngapain Kamu Memprovokasi Gambar-gambar Ginian?

- 24 September 2020, 20:47 WIB
KOLASE potret Najwa Shihab dan Luhut Binsar Pandjaitan.*
KOLASE potret Najwa Shihab dan Luhut Binsar Pandjaitan.* //Instagram/@najwashihab/@luhut.pandjaitan

ISU BOGOR - Cuplikan debat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan Najwa Sihab terkait Pilkada serentak viral di media sosial.

Khususnya, ketika Luhut tidak senang ketika dalam sesi wawancara itu, ada potongan pelanggaran protokol kesehatan.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dipastikan akan tetap berlangsung di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19).

Baca Juga: Liya Nurzeftian, Dara Asal Bandung yang Kelewat Cantik Lewat Foto KTP

Kabar tersebut dikonfirmasi pula oleh , Luhut Binsar Pandjaitan dalam akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 24 September 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Ia menegaskan akan mengikuti instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) terkait pelaksanaan Pilkada 2020.

"Kalau di tentara itu ada proses pengambilan keputusan hanya dua, kalau sudah diputuskan, laksanakan, amankan. Gak boleh lebih dari itu, itu yang saya dapatkan dari para senior saya dulu," ujarnya.

Baca Juga: Rekor Lagi, Kasus Corona Nasional Sehari Tambah 4.634 Kasus

Meski ada perbedaan pendapat terkait pelaksanaan Pilkada 2020, Luhut menyatakan bahwa tugasnya hanya tinggal mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo.

Keputusan itu dikeluarkan saat tren kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.

Sehingga tak sedikit pihak merasa khawatir adanya klaster baru yang diciptakan saat Pilkada 2020 tetap dilangsungkan.

Baca Juga: Dokter Tirta Muak, Kerja Influencer Nol : Biar Total Branding, Buat Kementerian Influencer

Namun berdasarkan keterangan Luhut, terdapat langkah-langkah yang telah dipastikan agar Pilkada tak menjadi klaster baru Covid-19.

"Jadi apa yang mau kita lakukan, dan Presiden setuju. Kita usulkan pada KPU (Komisi Pemilihan Umum) maupun Bawaslu nanti dan juga sudah kepada Kapolri supaya dibatasi nanti kampanye," ujarnya.

Terdapat hal cukup menarik saat Luhut menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara, Najwa Shihab.

Baca Juga: Kondisi Politik dan Hukum Berubah, Alasan Febri Urung Diri dari KPK

Pada salah satu segmen, Luhut tengah mengimbau kepada pihak yang ingin terjun dalam dunia politik agar tetap tenang menjelang Pilkada 2020.

Saat itulah tim Najwa Shihab menampilkan cuplikan video konser di tengah kampanye beberapa waktu lalu.

Terlihat orang berdesak-desakan menonton konser sehingga melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang selama ini digaungkan.

Luhut menilai bahwa video tersebut merupakan tindakan provokasi yang seharusnya tak dilakukan.

Baca Juga: Jakarta Tidak Dilonggarkan, Anies Malah Perpanjang PSBB Hingga 11 Oktober

"Jadi seperti ini misalnya, maaf ini jangan marah Najwa, kayak gini kamu ngapain memprovokasi gambar-gambar kayak ginian kan gak perlu," ujarnya.

Najwa Shihab kemudian menyanggah bahwa video yang ditampilkan merupakan kenyataan di lapangan, bahwa protokol kesehatan menjelang Pilkada 2020 cukup susah diterapkan.

"Maaf Pak Luhut saya tidak memprovokasi, saya hanya menunjukkan apa yang terjadi di lapangan. Inilah fakta yang terjadi di lapangan dan saya yakin juga Pak Luhut sudah tahu lapangan seperti ini," ujar Najwa.

Namun, Luhut mengatakan bahwa sebaiknya Najwa Shihab beserta tim tak mengangkat topik-topik yang bersifat 'memprovokasi'.

Baca Juga: Dedie Sebut Yanwar Sosok Pengayom Hubungan antara Pemkot dan Pemkab Bogor

"Iya tahu, tapi gak perlu lagi 'dianukan' begini, kita cari lah sekarang topik-topik yang tidak membuat seperti ini. Itu imbauan saya karena ini yang membuat kita sendiri itu tanpa disadari kita turut membuat katut (terbawa) karena ini tangggung jawab kita kepada kemanusiaan," tambahnya.

Dalam momen tersebut Najwa sempat menyinggung bahwa tugas kemanusiaan pun tampaknya harus dilakukan oleh pemerintah sebab bertanggung jawab terhadap kesehatan publik.

"Tapi dengan tadi sudah memberikan rambu-rambu yang jelas aturan main yang jelas mestinya bisa (diterapkan protokol kesehatan, red)," ujar Luhut dikutip Pikiran Rakyat dengan judul Najwa Shihab Ditegur Saat Tampilkan Video Kampanye, Luhut: Kamu Ngapain Memprovokasi Gambar Ginian?

Reaksi Luhut ketika Najwa Shihab menampilkan video konser kampanye beberapa waktu lalu pun diunggah oleh akun Twitter @Cobeh09 pada Kamis, 24 September 2020.

Kini unggahan tersebut telah mencapai 3,8 ribu jumlah likes disertai berbagai komentar. (Farida Al-Qodariah/Pikiran Rakyat).

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x