Network
ISU BOGOR - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkap jika kelangkaan minyak gorenga saat ini disebabkan oleh mafia atau para spekulan yang mengambil keuntungan.
Melalui pernyataan resminya, Mendag Lutfi minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena belum bisa mengendalikan para mafia minyak goreng yang rakus tersebut.
"Dengan permohonan maaf, Kementerian Perdagangan tidak dapat mengontrol (mafia minyak goreng) karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat," ucap Mendag Lutfi dalam rapat bersama Komisi VI DPR.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik Hari Ini Akibat HET Dicabut, Pemerintah Berharap Stok Kembali Normal
Pernyataan Mendag Lutfi itu membuat masyarakat kembali heboh dan melontarkan berbagai tanggapan pro kontra.
Salah satu yang suara ihwal mafia minyak goreng ini yakni Politisi Akbar Faizal. Ia mengatakan bahwa negara telah resmi kalah.
"Resmi. Negara kalah. Kalah dari mafia. Menteri Perdagangan, M.Lutfi, mengakuinya. Didepan DPR-RI pula. @jokowi @KPPU @KPK_RI @DPR_RI," ungkap Akbar dikutip Isu Bogor dari cuitannya di Twitter, Jumat, 18 Maret 2022.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Tembus Rp48.000, Dokter Ini 'Sentil' Keras Pemerintah: Jika Masih...
Seperti diketahui, minyak goreng mendadak langka di pasaran usai pemerintah menetapkan subsidi harga murah.
