Penembakan Mati 4 Laskar FPI Disengaja Kata Ahli, Refly Harun: Wallahu A'lam

- 12 Januari 2022, 09:20 WIB
Penembakan Mati 4 Laskar FPI Disengaja Kata Ahli, Refly Harun: Wallahu A'lam
Penembakan Mati 4 Laskar FPI Disengaja Kata Ahli, Refly Harun: Wallahu A'lam /YouTube Refly Harun

ISU BOGOR - Masih ingat soal kasus KM 50? Baru-baru ini ahli hukum pidana dari Universitas Tri Sakti Dian Adriawan dalam lanjutan persidangan menyebut jika penembakan terhadap 4 laskar Front Pembela Islam (FPI) itu disengaja.

Tentu saja kabar tersebut membuat Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun bereaksi.

"Kali ini saya ingin membacakan berita yang pentinng untuk update kita agar kasus ini tidak hilang begitu saja," katanya dikutip Isu Bogor dari YouTube Refly Harun, Rabu 12 Januari 2022.

Baca Juga: Momen Habib Rizieq dan FPI Evakuasi Korban Tsunami Aceh Beredar di Jagat Maya, Netizen: Layak Dipuji

"Tetap terpantau oleh publik. Karena sekali lagi kita ingin mencari kebenaran, bukan pembenaran," sambung dia.

Kemudian Refly Harun membacakan berita mengenai pembunuhan laskar FPI.

"Ini ada ahli yang mengatakan penembakan mati 4 laskar FPI disengaja. Jadi bukan saksi, ada ahli ada saksi," ujar Refly.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Geram Terhadap Jenderal Dudung karena HRS dan FPI: Ketidakbenaran Itu Harus Dilawan

Kata Refly, sebenarnya yang diharapkan ada proses lain.

"Kalau ditanya ke tim TP3 ya mereka menginginkan adanya misalnya pengadilan oleh proses di peradilan HAM karena dianggap ini HAM berat, tapi kita tahu proses peradilannya menghadapkan dua anggota Polri, Briptu Fikri, dan Ipda Yusmin," tuturnya.

Menurut Refly, tidak ada hal lain yang diajukan termasuk bagaimana kematian dua laskar FPI yang sama sekali tidak disinggung dalam persidangan.

Baca Juga: Tagar 'Jejak Berdarah KM 50' Trending, Fakta Terbaru Kematian 6 Laskar FPI Terungkap, Ada Surat 'Perintah'?

"Soal KM 50 ini menggelinding lagi ketika Habib Bahar kemudian dianggap menyebarkan berita kebohongan yang kemudian tim TP3 mengatakan tidak demikian. Wallahu a'lam. Kita tidak tahu bagaimana kebenaran sesungguhnya," katanya.

Refly Harun berharap, mudah-mudahan semua yang terlibat dalam proses peradilan dalam kesaksian itu mengatakan hal yang sesungguhnya.

"Dan tentu saja diberikan rahmat dan petunjuk oleh Allah SWT agar kebenaran terungkap," pungkasnya. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x