ISU BOGOR - Habib Bahar bin Smith resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik Polda Jawa Barat pada Senin, 3 Januari 2022.
Ia tersangka kasus penyebaran informasi bohong berdasarkan ceramahnya di Kabupaten Bandung.
Menanggpi hal itu, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun angkat bicara.
Baca Juga: Tagar 'Tolak Kriminalisasi Habib Bahar' Menggema di Twitter, Netizen: Kebenaran akan...
"Saya tidak bisa ngomong apa-apa lagi, karena begitu mudahnya di negara ini oang dipenjarakan, ditahan dengan ancaman hukuman yang luar biasa, 6 tahun sampai 10 tahun hanya menyatakan sikap," katanya seperti dikutip Isu Bogor dari YouTube Refly Harun, Selasa 4 Januari 2022.
"Ya Walaupun dengan cara keras misalnya. Toh banyak video-video yang sama yang diunggah oleh katakanlah mereka yang pro pemerintahan itu yang berisi ujaran kebencian, penghinaan. Kemudian juga berita bohong. Itu gak tanggung-tanggung," sambungnya.
Menurut Refly Harun, ada persoalan penegakan hukum di negara ini. Ia mengakui itu memang tidak mudah.
Baca Juga: Debat Panas Habib Bahar vs Danrem Surya Kencana: Ceramah Provokatif hingga KKB Papua
"Karena kalau ranah perbedaan pendapat begitu mudahnya dikriminalkan, kita akan bingung mau jadi apa negara ini. Atau misalnya politiknya satu diinjak, satu diangkat," ujar dia.