Network
ISU BOGOR - Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun blak-blakan menanggapi soal ditetapkannya pegiat media sosial Ferdinand Hutahaen sebagai tersangka dugaan kasus ujaran kebencian bernuansa SARA.
Menurut dia, Ferdinand jadi tersangka adalah sebuah pelajaran.
"Ini adalah sebuah pelajaran. Mudah-mudahan jadi pembelajaran bagi kita semua, tidak hanya bagi Ferdinand," katanya dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa 11 Januari 2022.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Resmi Jadi Tersangka, Refly Harun: Ini Sebuah Pelajaran
Ferdinand Hutahaean mengaku sebagai mualaf sejak tahun 2017.
"Bahwa kalau pun kita sudah mualaf misalnya, tidak berarti kita kemudian bisa berlindung dengan tameng itu," kata Refly.
"Kalau seandainya kita membuat katakanlah tweet ujaran yang secara potensial kita pahami bahwa itu seperti semacam serangan. Semacam misalnya ujaran kebencian dan lain sebagainya," sambungnya.
Baca Juga: Habib Bahar Terancam Tersangka Lagi soal KSAD Dudung, Refly Harun: Ancaman 6 Tahun Penjara
Refly menyebut jika bicara soal agama harus hati-hati.
