"Kita kritik di bilang radikal radikul, membuat kegaduhan, tidak pancasilais," sebutnya,
"Tau kenapa? Media sudah dalam genggaman Pemerintah. Yoh Aman toh rezim ini," sambungnya.
Dari sekian banyak netizen, ada netizen yang kaget dengan munculnya tagar tersebut.
"Kaget, liat tranding ada #PecatLuhut. Pas ditelusuri kenapa, ternyata karna luhut ikut telibat bisnis PCR, benarkah?" tanya @owliot.
"Kalo sampe iyasih jahat banget. Udah proyekannya di mana-mana masa rakyat masih di bisnisin juga. Ckckc Semoga nggak benar ya pak luhut," tandasnya. ***