ISU BOGOR - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) disebut tak beri contoh baik oleh Refly Harun, ahli hukum tata negara, lantaran langsung main somasi kepada Haris Azhar.
Refly Harun menilai jika melihat dari sisi etika kenegaraan, Luhut tidak memberikan contoh yang baik dalam menyelesaikan masalah terkait kebebabasan menyatakan pendapat.
Ia juga menyayangkan jalan somasi yang ditempuh LBP. Sebab, kata Refly Harun, somasi sama saja dengan ancaman atau peringatan untuk seseorang agar meminta maaf.
Baca Juga: Luhut Laporkan Haris Azhar ke Polisi, Ferdinand Sebut Cengeng: Wajahnya Tak Segarang Ketika...
"Sebenernya, dari sisi etika kenegaraan, apa yang dilakukan Luhut Binsar Pandjaitan, kalo menurut saya, tidak memberikan contoh yang baik bagaimana meng-handle persoalan terkait dengan kebebasan menyatakan pendapat karena langsung main somasi," ujar Refly dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube-nya, Jumat, 24 September 2021.
Seharusnya, tambah dia, Luhut menempuh kalan klarifikasi dengan memberi informasi versi tandingan terkait dugaan keterlibatannya dalam proyek Blok Wabu di Papua.
"Contoh baiknya, yang bersangkutan memberikan versi informasi tandingan dengan kesempatan yang sama, sejelas-jelasnya," katanya.
Baca Juga: Minta Maaf Tak Mau, Tak Tanggung-Tanggung Luhut Tuntut Haris Azhar Rp100 Miliar
Sehingga, lanjut Refly, masyarakat menjadi lebih dicerdaskan, tidak disuguhi konflik yanh tidak jelas.