Harga PCR Diduga Menipu Publik, Rocky Gerung Soroti Jokowi, Luhut, dan Menkes, Curiga Ada Cashback

- 27 Oktober 2021, 08:18 WIB
Kolase foto Rocky Gerung dan Jokowi
Kolase foto Rocky Gerung dan Jokowi /Instagram/@rocky.gerungofficial/@jokowi

ISU BOGOR - Tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi virus Covid-19 tengah jadi perbincangan hangat lantaran publik merasa tertipu dengan harganya.

Seperti diketahui, santer terdengar bahwa harga PCR di luar negeri berkali-kali lipat lebih murah daripada di Indonesia yang sekarang rencananya bakal diturunkan jadi Rp300 ribu, sebelumnya Rp700 hingga 900 ribu.

Alhasil, banyak yang menduga jika pemerintah dan agen-agen PCR di Indonesia selama ini telah menipu publik.

Baca Juga: Harga Tes PCR RSUD Kota Bogor Turun Rp 455 Ribu, 6 Jam Hasil Keluar

Terlebih, adanya kebijakan baru Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang berisi perintah wajib tes PCR saat akan berpergian menggunakan pesawat semakin membuat publik curiga jika isu mafia bisnis tes Covid-19 memang benar adanya.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara, ia menyoroti Presideb Jokowi, Menteri Koordinasi bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi

Rocky Gerung mengatakan, jika isu menipu tersebut benar, seharusnya Jokowi, Luhut, dan Budi memberi tahu publik dari dari awal dan menindaklanjuti oknum-oknum di balik tes PCR tersebut.

Baca Juga: Refly Harun Sebut BEM SI Demo Tak Direspon Jokowi Sudah Diduga: Kalau Direspon Paling Lips Service

Namun, ketiga pejabat negara itu tak angkat bicara sama sekali sehingga membuat rakyat curiga jika ada mereka juga dapat cahsback atau keuntungan dari bisnis PCR di Indonesia.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x