Eks Menkes Siti Fadilah dan Ahli Geologi Ungkap Ancaman Bencana Megathrust Setelah Covid-19, Ini Penjelasannya

- 18 Oktober 2021, 19:26 WIB
Eks Menkes Siti Fadilah Undang Ahli Geologi Ungkap Bencana Megathrust Setelah Covid-19, Ini Penjelasannya
Eks Menkes Siti Fadilah Undang Ahli Geologi Ungkap Bencana Megathrust Setelah Covid-19, Ini Penjelasannya /Youtube Siti Fadilah Supari Channel

"Megathrust itu adalah pertemuan antara lempeng benua. Bumi ini terbagi tertutupi dalam dua yaitu lempeng benua dan lempeng samudera," ungkap Eko Yulianto.

Menurut Eko, dua lempeng ini bergerak karena digerakan oleh satu sistem yang seperti merebus air hingga kemudian mendidih.

Baca Juga: Pakar Sebut Potensi Gempa Megathrust dan Tsunami Raksasa Ancam Selatan Jawa, Denny Darko: Juga Jakarta

"Kemudian ada arus konveksi nah ini yang menggerakan lempeng ini tadi, lempeng benua dan lempeng samudra itu akibatnya bertabrakan, ada yang bertabrakan lempeng samuderanya itu menyusut ke bawah, inilah yang disebut thrust tadi," jelas Eko.

Kemudian, kenapa disebut Mega dikarenakan ukuran dari Thrust tadi itu bisa ribuan kilometer. Seperti di Indonesia itu panjangnya dari lepas pantai Aceh hingga NTT dan berbelok ke Maluku.

"Jadi sangat panjang, makanya disebut Megathrust, nah di interaksi ini karena menyelusup ke dalam ke bawah seperti ini, maka lempeng benua nya ini ada yang nyangkut awalnya terbawa ke bawah, nanti ketika elastisitasnya sudah terlampaui dia akan lepas," jelasnya.

Baca Juga: Waspada Gempa 8,9 Magnitudo Dampak Megathrust Mentawai Bisa Timbulkan Tsunami 10 Meter di Padang

Saat elastisitasnya terlepas inilah kemudian terpicu pada gempa bumi. Jika gempanya itu terjadi di bawah samudra, maka seolah-olah dia seperti menendang air di atas air samudera.

"Sehingga kemudian air itu bergerak ke daratan, maka memicu Tsunami di daratan, karena Indonesia tadi dilalui bahkan terbentuk oleh jalur Megathrust hampir seluruh wilayahnya, maka kemudian sebagian besar wilayah Indonesia berada di daerah yang terpapar oleh ancaman, disamping gempa yang sudah pasti juga Tsunami ini," jelasnya.***

 

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x