ISU BOGOR - Warga Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat dihimbau waspada dan awas terjadi Gempa berkekuatan 8,9 magnitudo sebagai dampak dari patahan Megathrust Mentawai.
Himbauan Gempa dan Tsunami dahsyat tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang menyampaikan pendapat para ahli.
"Setelah Gempa, 20 sampai 30 menit kemudian disusul gelombang Tsunami di Kota Padang,"
"Setinggi 6 hingga 10 meter dengan jarak 2 hingga 5 kilometer," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumbar Syahrazad Jamil, seperti dilansir Antara, Jumat 15 November 2020.
Baca Juga: Gempa 5,3 Magnitudo Kembali Guncang Sumbar, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Gempa 6,0 Magnitudo di Sumbar, BMKG Sebut Getaran Terasa hingga 10 Kota dan Tak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Gempa 6,3 Magnitudo Guncang Sumbar, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Hal tersebut disampaikan, Syahrazad Jamil dalam diskusi virtual terkait upaya pengurangan risiko bencana Gempa dan Tsunami di Provinsi Sumbar.
Ia menyebutkan, bencana alam tersebut diprediksi setidaknya bisa berdampak pada 1,3 juta penduduk.