Network
ISU BOGOR - Setelah persidangan sipil pertama, perwakilan Samuel Kim mengklaim Brave Brothers tidak pernah mengungkapkan kontrak resmi mereka dengan benar.
Kembali pada tahun 2019, Samuel Kim, yang muncul di Mnet Produce 101, season 2 sebagai kontestan.
Ia mengajukan gugatan terhadap Brave Entertainment dengan mengklaim bahwa dia tidak pernah menerima laporan pembayaran yang layak.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Kalah Inkigayo, BLINK Internasional Lampiaskan Amarah Pada Penyanyi Lee Mu Jin
Baca Juga: Warga Desa di Kabupaten Cianjur Alami Luka Berat Akibat Bencana Tanah Longsong
Sebagai tanggapan, Brave Entertainment mengajukan gugatan 1 miliar won (~$844.006 USD) terhadap Samuel Kim, mengklaim kompensasi atas kerusakan.
Pengadilan sipil pertama untuk Samuel Kim dan Brave Entertainment baru-baru ini diadakan pada tanggal 25 Agustus, dimana kedua belah pihak yang berbeda saling berhadapan.
Ibu Samuel Kim juga hadir di persidangan. Dilaporkan bahwa setelah mendengar pengacara Brave Entertainment berbicara tentang kontrak dan penyelesaian terkait posisi Brave Entertainment, ibu Samuel Kim berulang kali menghela nafas.
Setelah sidang pertama mereka, seorang perwakilan dari Samuel Kim berbicara dengan salah satu outlet media eksklusif tentang sisi cerita mereka.
Mereka menyatakan, bahwa ada sesuatu yang salah ketika perusahaan tiba-tiba mengirim Samuel ke Filipina dan ke Jepang.
"Setelah debut Samuel Kim pada Januari 2015, [perusahaan] tidak akan menunjukkan informasi apa pun tentang laporan laba ruginya bahkan ketika dia memberi tahu mereka bahwa tidak masalah berapa banyak. Setelah 'Produce 101' dan debut solo, dia benar-benar berpikir dia tidak bisa melakukan ini," ujarnya.
"Dia jarang menerima laporan keuangannya, sekitar sekali setiap 3-4 tahun, dan dia baru saja menerimanya pada Mei 2018. Namun, itu bahkan bukan pernyataan resmi dan sebaliknya, itu adalah kertas cetak yang disiapkan secara tidak profesional. Tapi setelah melihatnya dengan cermat, ada saldo minus 600 juta won (~$506.339 USD) dari hari promosi 1Punch-nya," lanjutnya.
Pihak Samuel Kim melanjutkan bahwa Brave Entertainment jug atidak pernah menunjukkan kepada Samuel kontrak appaun selama ia berpromosi dengan One.
Baca Juga: Mantan Anggota AOA, Mina Kembali Aktifkan Akun Instagram Pribadi Kurang dari 2 Minggu Setelah Janji Nonaktif
"Setelah debut [dengan 1Punch], One muncul di 'Show Me The Money' dan segera pergi ke YG [Entertainment] .Tapi tidak ada kompensasi yang dibuat untuk kerusakan tim. Setelah melihat ke dalamnya, tidak ada ketentuan yang disebutkan dalam kontrak terkait dengan tanggung jawab untuk kompensasi," ujarnya.
"Dengan demikian, itu adalah kontrak yang berantakan. Agensi seseorang saat itu juga mengklaim ketidaktahuan tentang ini." Mengenai pengajuan gugatan, pihak Samuel Kim menekankan, "Tujuan terbesar dari gugatan ini adalah untuk mengakhiri kontrak [Samuel] dengan Brave Entertainment. Masalah uang adalah masalah berikutnya, setelah itu," lanjutnya.
Sementara itu, perwakilan Brave Entertainment dengan hati-hati mengatakan kepada outlet media, bahwa mereka melakukan upaya untuk menyelesaikan perselisihan mereka dengan Samuel dengan lancar.***
