Network
ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Rizieq Syihab berbohong terkait hasil PCR yang sebelumnya dinyatakan negatif, nyatanya positif Covid-19.
Hal itu dipaparkan Bima saat menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri, Jakarta, Rabu 14 April 2021 dalam kasus upaya penghalangan Satgas Covid-19 dan tes palsu RS Ummi dengan terdakwa Rizieq.
Dalam sidang, Bima menerangkan bahwa apa yang Rizieq sampaikan ketika lima hari perawatan di RS Ummi tidak sesuai. Lantaran, saat awal datang indikasi covid-19 sudah ada.
Baca Juga: LINK Siaran Langsung, Bima Arya Sebagai Saksi Sidang Habib Rizieq
"Waktu di RS Ummi, dokter sudah menyampaikan hasil antigennya sudah positif dan kemudian indikasi covidnya juga ada. Ya artinya memang tidak sehat," kata Bima.
Kata Bima, bagi Satgas bukan mengumumkan hasil PCRnya, bukan mengumumkan namanya. Tetapi laporan itu penting. Karena setiap hari akan dilaporkan harian berapa jumlah kasus baru, berapa pasien probeble, berapa jumlah kasus kontak erat.
"Ini penting, kenapa? karena saya harus memutus rantai penyebaran dan penularan," papar Bima.
Baca Juga: Media Korea Laporkan 2NE1 Rencanakan Comeback di Mei 2021 dengan Cepat di Bantah Perwakilan CL
Ia pun menyangkan bila Rizieq tidak jujur dalam melaporkan kondisi kesehatannya. Bima menilai, seharusnya bila indiaksi awal sudah ada, Rizieq melaporkan saja sehingga langkah antisipasi Satgas akan berlangsung.
