Warganet Kembali Serang Presiden Jokowi Setujui Vaksin Berbayar, Kimia Farma 'Trending'

- 11 Juli 2021, 14:03 WIB
Jokowi gratiskan vaksin covid-19.
Jokowi gratiskan vaksin covid-19. /

ISU BOGOR - Presiden Jokowi kembali mendapat serangan warganet lantaran menyetujui vaksin Sinopharm yang akan diperjualbelikan Kimia Farma mulai, Senin, 12 Juli 2021.

Warganet mengungkit keterangan Presiden Jokowi yang memastikan tidak ada vaksin berbayar beberapa waktu lalu.

Namun kenyataannya, melonjaknya penyebaran Covid-19 varian Delta menyebabkan peluang Kimia Farma menjual vaksin.

Baca Juga: Apa Itu Vaksinasi Gotong Royong? Ini Penjelasannya Menurut Permenkes RI Nomor 19 Tahun 2021

Vaksinasi mandiri pun menjadi jualan Kimia Farma di masa PPKM Darurat akibat melonjaknya penyebaran Covid-19.

Dengan jargon Vaksinasi Gotong Royong, masyarakat yang mampu membeli vaksin bisa segera memperkuat imunnya dengan datang ke klinik Kimia Farma.

Harga vaksinasi Gotong Royong itu dikabarkan dibandrol Kimia Farma dengan harga Rp879.140 untuk dua kali dosis.

Dengan rincian, harga vaksin per dosis Rp321.660 ditambahkah harga layanan Rp117.910, sehingga, satu kali vaksinasi membutuhkan biaya Rp439.570.

Harga itu berbanding terbalik dengan fasilitas vaksinasi Covid-19 yang gratis namun perlu waktu cukup lama, bagi sebagian masyarakat.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x