Heboh! 'Hutan Hantu' Serang Pantai Carolina Utara

- 8 April 2021, 21:31 WIB
Hutan hantu (bercak abu-abu pohon mati) menjadi begitu lazim di Carolina Utara sehingga terlihat dari luar angkasa.
Hutan hantu (bercak abu-abu pohon mati) menjadi begitu lazim di Carolina Utara sehingga terlihat dari luar angkasa. /NASA / Survei Geologi AS

Baca Juga: Wanita Bogor Tewas Terbakar, Nyatanya Diajak Rujuk Mantan Suami

Baca Juga: MUI: Vaksinasi di Bulan Puasa Itu Boleh dan Tidak Ada Masalah

Berbagai faktor menyebabkan jatuhnya hutan pedalaman ini - termasuk ratusan mil parit drainase yang mengalirkan air laut lebih jauh ke pedalaman - tetapi gelombang badai yang menyertai Badai Irene pada tahun 2011 terbukti menjadi yang paling dahsyat.

Selama gelombang tersebut, dinding air setinggi 6 kaki (1,8 meter) menyembur lebih dari 1,2 mil (2 km) ke pedalaman, membanjiri semua yang ada di belakangnya.

Suaka Margasatwa Nasional Sungai Alligator masih memulihkan diri dari kekeringan lima tahun ketika badai melanda, tulis para peneliti, dan kerusakan yang diakibatkannya sangat besar.

Baca Juga: 22 Daerahnya Terdampak Siklon Tropis Seroja, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Tetapkan Tanggap Darurat

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 saat Idul Fitri, Kemenhub Larang Penggunaan Transportasi Publik 6-17 Mei 2021

Pada tahun 2012 saja, lebih dari 11.000 acre (4.400 hektar) pohon berubah menjadi "hantu", jauh melebihi 2.800 acre (1.100 hektar) lahan pantai yang hilang karena kenaikan permukaan laut selama 35 tahun periode penelitian.

Tegakan baru yang luas dari pohon-pohon yang tenggelam dan sekarat terlihat jelas dari luar angkasa, para peneliti menambahkan.

Saat permukaan laut global naik sebagai respons terhadap perubahan iklim , gelombang badai seperti Irene diperkirakan akan menjadi lebih merusak, dan mengakibatkan banjir yang lebih besar.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Live Science


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x