Rocky Gerung Sentil DPR: Tidak Lagi Menjalankan Fungsi Kontrol Terhadap Pemerintah

ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah tidak lagi menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah yang sibuk menangani pandemi COVID-19.

Rocky Gerung menyayangkan ada anggota DPR yang hanya meminta keistimewaan. Dengan demikian, wajar rakyat menyebut DPR harusnya lebih menderita.

"Kalian harus antre oksigen selama tiga hari, kan itu cara rakyat membalas kelambangan DPR dalam mengevaluasi kebijakan pemerintah (dalam menangani COVID-19) selama ini," ungkapnya dalam channel YouTube Rocky Gerung Official, Kamis 29 Juli 2021.

Baca Juga: Sindir Buya Syafi'i soal Buzzer Pemerintah, Rocky Gerung: Buzzer Itu Bertentangan dengan Pancasila

Menurut Rocky Gerung, sebetulnya rakyat mengerti bahwa saat ini DPR sudah tak lagi menjalankan tugas pokok dan fungsinya lagi.

"DPR sudah tak lagi menjalankan fungsi kontrol atas kebijakan pemerintah, karena kita tahu semua anggota DPR sebetulnya adalah ekstension dari Istana aja," ungkap Rocky Gerung.

Jadi, lanjut Rocky Gerung, kalau DPR RI meminta di istimewakan saat mengalami dampak COVID-19, maka rakyat akan ditelantarkan.

Baca Juga: Perpanjangan PPKM Level 4 Timbulkan Kekacauan, Rocky Gerung: Tidak Terjadi Jika UU Kekarantinaan Diterapkan

"Itu artinya tidak bermoral, lain kalau rakyat semuanya sudah dapat oksigen, lalu si anggota DPR marah-marah, 'kami nggak dapat' karena itu hak rakyat didahulukan, keadaan darurat selalu begitu," ungkap Rocky Gerung.

Di dalam kedaulatan membuat kebijakan, kata Rocky Gerung, seperti pengemudi pesawat, dimana pilot harus keluar terakhir jika pesawatnya mengalami kecelakaan.

"Atau kapal tenggelam, captainnya mesti melompat terakhir bukan cari selamat duluan, ethics-ethics semacam ini yang saya gembira itu, karena dia mempercepat end game," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Kritik Jokowi soal PPKM Level 4 Diperpanjang, Rocky Gerung: Kekacauan Pasti Terjadi

Seperti diketahui, kritik Rocky Gerung ini dibahas karena baru-baru ini banyak anggota DPR yang meminta diistimewakan dalam penanganan COVID-19.

Selain adanya politis yang meminta pemerintah membuat rumah sakit khusus pejabat termasuk anggota DPR, juga ada juga anggota DPR yang meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyediakan ruang ICU untuk anggota DPR yang terpapar COVID-19.***