November, Tenaga Medis, ASN, Guru, Giliran Pertama Vaksinasi di Kota Bogor

- 14 Oktober 2020, 20:22 WIB
Ilustrasi pemberian vaksin
Ilustrasi pemberian vaksin /Pixabay/Dimitri Houtteman/

ISU BOGOR - Pemerintah Kota Bogor terus mematangkan rencana vaksinasi di Kota Bogor.  Rencananya vaskin akan dilakukan pada November dengan vaksinasi kepada 200.000 orang dari profesi yang paling rentan terpapar, mulai tenaga medis, ASN bidang pelayanan, dan tenaga pendidik.

“Kota Bogor sudah menyampaikan kepada pusat, satu yang diprioritaskan adalah tenaga medis, kedua ASN, ketiga tenaga pendidik. Yang berikutnya mungkin usia produktif yang rawan terpapar. Jumlahnya ada sekitar 200 ribuan atau 20 persen dari pnduduk,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Balai Kota Bogor, Rabu 14 Oktober 2020.

Kata Bima Arya, jumlah dan waktu sesuai dengan keinginan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan bila tidak ada halangan bulan November.

Bima Arya pun menyebut program vaksinasi itu masih dimatangkan, khususnya terkait waktu.

Baca Juga: Prancis Ciut Ditekan China Soal Pameran Genghis Khan

“Hanya waktu saja yang belum untuk tempat, kita siapkan di Puskesmas Tanah Sareal,” papar Bima

Bima menyebut Puskesmas Tanah Sareal, Jalan Kesehatan, Tanah Sareal, Kota Bogor, sudah siap lakukan lakukan vaksinasi.

“Kita pastikan ada jalur emergency juga. Jadi nanti begitu selesai di vaksin setengah jam duduk dulu untuk diberikan sosialisasi dan observasi-nya, kalau 30 menit lancar itu diperbolehkan pulang. Tapi kalau ada gejala, ada jalur khusus untuk penanganan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Kita antisipasi ada jalur khusus ke IGD dan ambulance,” tambahnya.

Baca Juga: Inovasi Bima Arya : Cegah Penularan Corona di Ruangan, Kantor Swasta Dibolehkan Rapat di Taman Kota

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x