Network
ISU BOGOR - Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap sindikat perekrutan selebgram untuk mempromosikan judi online. Kakak beradik berinisial WR (25) dan IR (22) menjadi otak di balik operasi ini, merekrut 70 selebgram perempuan di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok.
"Mereka menjanjikan bayaran Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta per postingan kepada para selebgram, tergantung jumlah pengikutnya," ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Untuk meyakinkan para selebgram, WR membuat akun Instagram palsu yang seolah-olah banyak diikuti orang dan mempromosikan judi online.
Baca Juga: DPRD Kota Bogor Siap Bantu Pemkot Berantas Judi Online, Anggaran dan Perda Siap Dikucurkan
"Mereka memanfaatkan media sosial untuk meraup keuntungan dari judi online," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Lutfi Olot Gigantara.
Keuntungan yang diraih WR dan IR mencapai Rp 5 juta per minggu, berasal dari potongan bayaran selebgram dan komisi dari situs judi online. Uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk membeli kendaraan.
Saat ini, polisi masih mencari dalang di balik sindikat ini dan berkoordinasi dengan Siber Polda untuk menelusuri jaringan judi online yang lebih besar.***
