Wujudkan Angkutan Massal Aman dan Nyaman, Bima Arya Siapkan 3 Strategi Pamungkas

- 27 Maret 2024, 21:02 WIB
Angkutan massal Biskita Kota Bogor.
Angkutan massal Biskita Kota Bogor. /Foto/Instagram @biskita.id

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berkomitmen untuk menghadirkan angkutan massal yang aman dan nyaman bagi masyarakatnya di sisa satu bulan masa kepemimpinannya. Bima menyiapkan 3 strategi pamungkas untuk mencapai tujuan tersebut.

Pertama, subsidi untuk konversi angkot menjadi bus. Bima berjanji akan kembali mengupayakan subsidi yang menjadi kunci program konversi tiga angkot menjadi satu bus. Subsidi ini diharapkan dapat membantu penambahan dua koridor Biskita dalam program buy the service (BTS) sebelum April 2024.

Kedua, pembatasan usia angkot. Bima berencana untuk mengurangi jumlah angkot dengan membatasi usia maksimal angkot, yakni 20 tahun. Rencana ini akan diterapkan secara bertahap hingga April 2024.

Baca Juga: Bima Arya Soroti Pentingnya Talenta Kepemimpinan untuk Indonesia Emas 2045

Ketiga, perombakan trayek angkot. Bima ingin memutar atau merombak trayek angkot yang saat ini terlalu menumpuk di beberapa titik, seperti kawasan Lawang Seketeng, Jalan Pedati, dan ruas Jalan Otista menuju Empang.

"Kalau tiga strategi ini konsisten akan terjadi percepatan pengurangan angkot. Saya akan kejar lagi mudah-mudahan sampai April secara signifikan angkot bisa berkurang," ucap Bima sebagaimana dilansir Antara, Rabu, 27 Maret 2024.

Saat ini, kata dia, Pemkot Bogor sudah menerapkan angkutan massal yang aman dan nyaman, yakni Biskita Transpakuan. Bahkan, pelayanan itu terus meningkat melalui serangkaian perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan.

Baca Juga: Danau Toba Siap Gelar Ultra Trail Run TOTK, Bima Arya: Ini Kesempatan Emas

Beberapa waktu yang lalu, Perumda Trans Pakuan (PTP) dengan PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) Tbk melakukan penandatanganan MoU terkait rencana pengembangan layanan, manajemen armada, dan sistem pengelolaan berbasis teknologi yang mengutamakan keselamatan pada Trans Pakuan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x