Meski demikian, tarif Biskita Bogor 2023 hingga saat ini masih menunggu persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pihaknya belum bisa membedakan jenis penumpangnya.
"Sambil menunggu akselerasi dari Kementerian Keuangan, saat ini kami juga harus melalui tahap sosialisasi secara masif sampai minggu depan. Setelah disetujui tarifnya masih flat," jelas Eko dalam keterangannya yang dikutip Isu Bogor, Minggu 2 April 2023.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim Main Drama Musikal Mimpi Kirana, Singgung Program Serbukatif
Eko Prabowo juga menjelaskan awal mulanya Dishub mengusulkan tarif Biskita Bogor 2023 sebagai Biaya Operasi Kendaraan (BOK) yakni Rp 5.500.
Namun usulan ini, kata Eko, dikembalikan karena harus dilakukan kajian ATP (Ability To Pay) atau kemampuan membayar dan WTP (Willingness To Pay) atau kemauan membayar.
Pihaknya pun, lanjut Eko, menyesuaikan dengan kajian ATP-WTP yaitu Rp 4.000. Tarif Rp 4.000 ini menurut informasi dari BPTJ sudah ditandatangani Kemenhub.
Baca Juga: Biskita Bogor 2023 Tidak Lagi Gratis, Segini Tarifnya
"Nanti setelah dua bulan akan dilakukan evaluasi untuk komparasi tarif untuk beberapa jenis penumpang, seperti pelajar, mahasiswa, difabel dan lansia," pungkas Eko Prabowo.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan penerapan tarif Biskita hingga saat ini masih dalam tahap sosialisasi dan evaluasi.
"Tadi dilakukan diskusi sekaligus sosialisasi dan evaluasi dari penyelenggaraan Biskita Transpakuan," ujar Bima Arya.