Network
ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya, menekankan pentingnya mempersiapkan talenta-talenta kepemimpinan sejak dini untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Menurutnya, generasi Z yang saat ini berusia 20-an akan menjadi pemimpin di masa depan dan harus dipersiapkan dengan matang.
Bima Arya menyampaikan hal tersebut dalam Kajian Ulul Albab, buka puasa bersama, dan tarawih keliling bersama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di kediaman Ketua Umum ICMI, Prof. Arif Satria, di Sentul City, Kabupaten Bogor, pada Rabu 13 Maret 2024.
"Kita sering berbicara tentang narasi 2045, tapi ada ruang kosong yang terlupakan, yaitu meritokrasi, demokrasi, otonomi, dan leadership," kata Bima Arya.
Baca Juga: Danau Toba Siap Gelar Ultra Trail Run TOTK, Bima Arya: Ini Kesempatan Emas
Ia mempertanyakan bagaimana mungkin Indonesia bisa menjadi negara adidaya dalam 20 tahun tanpa menyiapkan talenta kepemimpinan yang berkualitas.
"Bagaimana kita menyiapkan menteri di 2045? Bagaimana kita menyiapkan anak-anak muda yang sekarang berusia 20-an dan sedang menempuh pendidikan di luar negeri? Ini semua harus kita pikirkan," ujarnya.
Ketua Umum ICMI, Prof. Arif Satria, mengatakan bahwa ICMI telah dan sedang menjalankan berbagai program untuk mendukung pembangunan desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga: Bima Arya Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Aman dan Harga Stabil selama Ramadan
"Pembangunan desa menjadi kekuatan bagi bangsa. Jika kita ingin mencapai pertumbuhan 7 persen dan menjadi 4 besar di dunia, maka diperlukan pembangunan yang berkualitas," kata Prof. Arif.
