ISU BOGOR - Atap bangunan SMA di Ciampea, Kabupaten Bogor, ambruk pada Rabu pagi 13 Maret 2024. Delapan siswa dilaporkan terluka akibat kejadian tersebut.
Menanggapi peristiwa ini, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk lebih memperhatikan infrastruktur pendidikan.
"Kami minta kepada pemerintah, termasuk Dinas Pendidikan, untuk betul-betul memperhatikan proses perencanaan, pengawasan, pelaksanaan pembangunan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan," kata Sekretaris KPAD Kabupaten Bogor, Erwin Suriyana, Sabtu, 16 Maret 2024.
Baca Juga: Gasak 10 Laptop di Sekolah, Pria di Parungpanjang Diringkus Polisi
Erwin juga menekankan pentingnya pengecekan kondisi sekolah secara berkala untuk memastikan keselamatan para pelajar.
"Hal ini juga menjadi bagian penting dari konsep Sekolah Ramah Anak di semua daerah, termasuk Kabupaten Bogor," ujarnya.
Kasus ambruknya atap sekolah ini menjadi pembelajaran bersama agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Baca Juga: Contoh Proposal Isra Miraj 2024 DOC, Cocok untuk Masjid, Sekolah, Majelis Taklim, dan Lainnya
"Kepada semua pihak, khususnya para pengelola sekolah negeri maupun swasta, untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh agar kejadian sejenis jangan sampai terjadi lagi," tegas Erwin.