Seperti diketahui, peristiwa ambruknya atap sekolah membuat delapan siswa terluka. Mereka terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.
"Empat korban luka dibawa ke RSUD Leuwiliang dan empat lainnya di bawa ke tukang urut di wilayah sekolahan," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin.
Baca Juga: 2 Sekolah Ramah Lingkungan Segera Dibangun di Kota Bogor, Begini Konsepnya
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya memastikan kondisi bangunan sekolah aman dan layak untuk digunakan. Pemda dan pengelola sekolah harus melakukan pemeriksaan rutin dan pemeliharaan yang memadai untuk mencegah tragedi serupa terulang.***