Sekolah Ambruk di Kota Bogor, Bima Arya: Terakhir Direnovasi 2004

- 30 November 2022, 21:58 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengecek langsung kondisi atap ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantarjati 9 di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu 30 November 2022.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengecek langsung kondisi atap ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantarjati 9 di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu 30 November 2022. /Prokompim Kota Bogor
 
ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengecek langsung kondisi atap ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantarjati 9 di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu 30 November 2022.

Berdasarkan laporan kepala sekolah, ruang kelas yang mengalami atap ambruk sudah tidak digunakan sejak Oktober lalu, karena memang kondisinya sudah mengkhawatirkan.

Setelah itu pihak sekolah langsung melaporkan kepada Disdik Kota Bogor, Namun karena kondisi sudah sangat rapuh, atap sekolah tersebut ambruk pada tanggal 19 dan 25 November 2022.

"Saya pastikan dulu tadi bagaimana pengaturannya (jadwal belajar mengajar), Ibu kepala sekolah menjelaskan, (proses belajar mengajar) bisa diatur dibagi ruang kelasnya," katanya.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Bogor dan Sekitarnya Hari Ini, 28 November 2022

Untuk perbaikan atap sekolah yang ambruk, Kata Bima Arya, Pemerintah kota (Pemkot) Bogor langsung menganggarkan perbaikan di tahun anggaran 2023 dengan mengalokasikan anggaran perbaikan Rp 200 juta.

Dari peristiwa itu, Bima Arya mengingatkan kembali kepada Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk melakukan jemput bola dengan melakukan audit fisik secara menyeluruh di setiap sekolah.

"Ini pun (SDN Bantarjati 9) saya minta di cek lagi semuanya. Karena terakhir direnovasi tahun 2004. Saya tidak mau lagi ada laporan kelas ambruk karena kelalaian dari dinas," katanya.

Dalam melakukan audit kondisi bangunan sekolah, kata Bima Arya, Dinas Pendidikan harus bergerak cepat.

Baca Juga: Gempa Darat Magnitudo 3,1 Guncang Kota Bogor di Kedalaman 18 KM, Ini Kata BMKG

Untuk lanjut Bima Arya, Dinas Pendidikan harus mempunyai satu sistem aplikasi, sehingga data dan laporan yang masuk dari setiap sekolah bisa langsung dicek dan ditindaklanjuti dari sistem aplikasi online, dengan menyertakan laporan dan dokumentasi bangunan yang dilaporkan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x