Jelang Pemilu 2024, Bima Arya Kumpulkan 68 Lurah dan 6 Camat se-Kota Bogor

- 23 Desember 2023, 20:38 WIB
Menjelang Pemilu 2024, Wali Kota Bogor Bima Arya mengumpulkan 68 lurah dan 6 camat se-Kota Bogor di Grand Mulya, Kabupaten Bogor.
Menjelang Pemilu 2024, Wali Kota Bogor Bima Arya mengumpulkan 68 lurah dan 6 camat se-Kota Bogor di Grand Mulya, Kabupaten Bogor. /Foto/Ist
 

ISU BOGOR - Menjelang Pemilu 2024, Wali Kota Bogor Bima Arya mengumpulkan 68 lurah dan 6 camat se-Kota Bogor. Hal itu dilakukan dalam rangka Pembinaan Aparatur Wilayah di Grand Mulya, Kabupaten Bogor.

Pembinaan dengan tema 'Transisi dan Keberlanjutan' tersebut diisi dengan berbagai narasumber yang ahli dibidangnya.

Pada pembinaan itu Bima Arya didampingi Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim menjadi pembicara terakhir di hari pertama pelaksanaan pembinaan.
 

Bima Arya menyampaikan tidak mudah mencari lurah yang memiliki passion dan kemampuan untuk bekerja di wilayah. Namun dirinya percaya siapa yang bekerja dengan hati, maka akan dapat memenangkan pertaruhan.

Bima Arya pun menceritakan bahwa dirinya bersama Pemkot Bogor bertaruh dalam hal-hal besar bukan saja untuk melayani dan memudahkan warga, tapi juga membuat warga bahagia, seperti penyelesaian masalah Gereja Yasmin, pembangunan Alun-alun Kota Bogor, Pembangunan Masjid Agung, penerapan Sistem Satu Arah, pembangunan ulang Jembatan Otista dan sebagainya.

"Setiap saat zaman itu berubah. Bagi yang tidak siap berubah, maka akan selesai. Karena hati tidak bisa dipaksakan, ujung-ujungnya kita tidak bisa memaksakan. Ujung-ujungnya kita harus bisa memahami hati nurani kita berbeda-beda," katanya.
 

Tugas seorang pemimpin lanjut Bima Arya adalah memastikan semua memiliki pemikiran itu, karena tidak semua bisa dipaksakan untuk melebihi dari kapasitasnya.

Bertugas di wilayah memerlukan ilmu yang besar untuk memetakan masalah, mencari solusi dan melakukan komunikasi publik sehingga ASN yang bertugas di wilayah beruntung karena bisa terlihat oleh pimpinan dalam melakukan pekerjaannya.

"Karena dunia ini tergantung hati kita tergantung hati. Cara kita memandang dunia ya hati kita, cara kita bekerja ya hati kita, nggak semua orang bekerja dengan hati," katanya.
 

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bogor, Dicky Iman Nugraha mengatakan di hari pertama pembinaan ini para lurah dan camat juga mendapatkan pelajaran publik speaking.

Pembekalan kepada lurah dan camat ini dilakukan dengan tujuan menambah wawasan sehingga bisa menjadi penunjang pekerjaan di wilayah.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x