Network
ISU BOGOR - Proses pencarian terhadap MH (18) remaja asal Perum Graha Taman Indah Blok C, Desa/Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang hilang terseret arus Sungai Cisadane, sejak Rabu, 12 Agustus 2020 hingga saat ini, belum juga membuahkan hasil.
Pasalnya, arus deras dan cuaca menyulitkan petugas di lapangan yang tergabung dalam tim Search And Rescue (SAR) dalam melakukan pencarian korban. Sehingga proses evakuasi beberapa kali harus ditunda.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa hilangnya korban itu terjadi pada pukul 16.00 WIB. Saat itu korban bersama 12 rekannya berenang di Sungai Cisadane yang tak jauh dari kediamannya itu.
Baca Juga: Tak Kenakan Masker, 166 Warga Bogor Terjaring Razia
"Entah kenapa, diduga korban tak bisa berenang, sehingga ketika arus deras menyeretnya korban tak bisa menyelamatkan diri, apalagi di lokasi terdapat pusaran air," kata Kapolsek Kompol Anak Agung, Kamis,13 Agustus 2020.
Kompol Anak Agung menambahkan saat korban terbawa arus, rekannya berusaha mencoba melakukan pertolongan, namun usahanya tidak berhasil.
"Saat ini kami bersama BPBD Kabupaten Bogor dibantu warga sekitar masih melakukan pencarian korban dibantu warga masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: 30 Pegawai Puskesmas Positif Covid-19, Seluruh Tenaga Kesehatan di Bogor Wajib Jalani Swab Test
Namun hingga saat ini pencarian korban tak kunjung membuahkan hasil karena derasnya arus Sungai Cisadane.
