15 Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem di Bogor

- 22 September 2021, 21:03 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, saat mendatangi salah satu lokasi bencana longsor yang menimpa tiga rumah di RT 03/12, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Senin 22 Februari 2021
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, saat mendatangi salah satu lokasi bencana longsor yang menimpa tiga rumah di RT 03/12, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Senin 22 Februari 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR— Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Bogor dan sekitarnya, menyebabkan tujuh kejadian bencana di Kota Bogor pada Selasa 21 September 2021. Setidaknya, ada 15 rumah dan dua pohon tumbang akibat didera hujan deras dan angin kencang hari itu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menyebutkan, ada tiga kecamatan yang terdampak angin kencang dan pohon tumbang. Yakni Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Timur, dan Bogor Utara.

Theo memaparkan, ada 16 rumah yang mengalami kerusakan akibat angin kencang. Serta beberapa atap rumah warga yang sudah tidak kokoh turut rusak. Jika ditotal, ada 31 kepala keluarga (KK) yang berisi 115 jiwa terdampak. Dimana seluruhnya tersebar di tiga kecamatan tersebut

Baca Juga: Seorang Perempuan di Bogor Jadi Joki Pembegal Motor 

“Dengan kondisi cuaca ini berdampak pada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan dampak dari hujan deras dan angin kencang."

"Dibeberapa rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat, dimana kerusakan ini terjadi pada bangunan atap rumah warga yang rusak akibat dari hujan deras disertai angin kencang,” ujar Theo Rabu 22 September 2021.

Theo menyebutkan, di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan tercatat ada 12 rumah mengalami rusak berat. Kerusakan pada rumah terjadi dibagian atap rumah warga yang terbawa oleh angin kencang.

Baca Juga: Waspada, Selama PPKM Level 3, Kejahatan Jalanan Kota Bogor Meningkat 

Masih di Kelurahan Harjasari, lanjutnya, sebuah pohon pala tumbang menimpa atap rumah milik dua warga. Pohon ini tumbang menimpa dibagian dapur dan kamar dari rumah pihak terdampak.

“Selain itu, di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan terdapat satu rumah berisi tiga orang mengalami kerusakan di bagian atap rumah,” jelas Theo.

Theo melanjutkan, sebuah rumah di Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan juga mengalami rusak berat. Ditambah dengan kondisi beberapa atap rumah warga yang sudah tidak kokoh.

Baca Juga: Diabetes Tipe 1 pada Anak Ternyata Sering Dilewatkan Para Dokter 

“Satu rumah warga berisi tiga KK dengan delapan jiwa, terdampak oleh hujan dan angin kencang yang merobohkan atap rumah dibagian kamar. Untuk sementara ruangan terdampak tidak bisa digunakan, tapi tidak ada korban luka,” tuturnya.

Theo menambahkan, sebuah pohon pinus dan pohon kapas di Kecamatan Bogor Utara tumbang pada malam hari. Sekitar pukul 20.00 WIB dan 21.00 WIB.

“Pohon pinus tumbang di perumahan Vila Bogor Indah, sedangkan pohon kapas tumbang di sekitar trotoar Kampung Tanah Baru,” pungkasnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini Rabu 22 September 2021, Nonton di Link Live Streaming Berikut 

Diberitakan sebelumnya, dalam satu pekan ke depan, kawasan Bogor Raya diprediksi masih berpeluang terjadi cuaca ekstrem. Contohnya pada kejadian hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi  di Kota Depok.

Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko, Fatuhri Syabani menuturkan, kejadian hujan intensitas tinggi dan angin puting beliung kemarin, bisa diketegorikan sebagai cuaca ekstrem.

“Kejadian hujan disertai angin puting beliung yang terjadi di Bogor dan Depok kemarin itu bisa digolongkan merupakan cuaca ekstrem,” jelasnya.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x