Terjaring Razia, Pengendara di Kota Bogor Kaget Ditawari Vaksinasi Gratis

- 28 Juli 2021, 19:14 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo saat 'merazia' vaksinasi gratis, Rabu 28 Juli 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo saat 'merazia' vaksinasi gratis, Rabu 28 Juli 2021 /Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - Ratusan pengendara terjaring ‘razia’ di depan Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Pemuda, Tanah Sareal, Rabu 28 Juli 2021. Operasi tersebut bukan sekedar razia biasa, melainkan mengajak pengendara untuk vaksin gratis yang disiapkan Polresta Bogor Kota.

Tak sedikit diantara pengendara yang menyangka operasi tersebut merupakan razia atau penyekatan ganjil genap di masa perpanjangan PPKM Level 4. “Tidak tahu ada operasi ini. Kalau razia surat-surat sih tenang, lengkap semua. Tapi khawatir disuruh putar balik karena ganjil genap,” ungkap Arif, pengendara roda dua yang juga warga Bogor Selatan.

“Ternyata ditawari vaksin. Saya langsung jawab mau. Kebetulan belum vaksin dan pengen banget divaksin tapi belum ada kesempatan daftar. Mau vaksin ya karena Covid ini entah sampai kapan berakhirnya. Sebagai warga negara yang baik, ya saya harus ikuti anjuran ini untuk membantu pemerintah. Alhamdulillah tadi lancar vaksinnya,” tambahnya.

Baca Juga: Pembagian BST di Kota Bogor Malah Timbulkan Kerumunan dan Banyak Dikeluhkan Warga

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, razia vaksin ini merupakan bagian dari Gerai Vaksinasi Presisi dengan targetkan 1.000 vaksin setiap hari, baik untuk warga yang berada di zona merah maupun menyasar pengendara yang melintas, termasuk sopir angkutan.

“Komitmen kami untuk mendukung program vaksinasi ini bersama Pemkot Bogor itu terus kita dorong supaya bisa mengejar capaian vaksinasi. Ini targeted untuk RW Zona Merah, kemudian apabila sebelum jam 12 masih ada sisa, kita lakukan razia untuk warga Kota Bogor untuk melaksanakan vaksin. Yang penting bawa KTP, ata KK untuk yang dibawah 18 tahun. Kemudian kalaupun dia tidak bawa, minimal difoto orang rumah,” jelas Susatyo.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi langkah jajaran Polresta Bogor Kota dalam menyukseskan program vaksinasi di Kota Bogor.

Baca Juga: Ganjil Genap Kota Bogor Timbulkan Kemacetan dan Banyak Dikeluhkan Pengguna Jalan

“Sekarang itu sistem administrasinya sudah baik. Jadi yang penting ada identitas warga, tinggal di mana, nomor kontak, langsung bisa melakukan vaksin. Dicatat dan kemudian ada notifikasi 28 hari vaksin lagi (dosis kedua),” kata Bima.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x