ISU BOGOR - Kebijakan ganjil genap untuk mengurangi mobilitas warga menimbulkan kemacetan sepanjang 1 kilometer di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Rabu 28 Juli 2021.
Tak sedikit pengguna jalan yang mengeluhkan kebijakan turunan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk mengatasi COVID-19 itu.
"Kalau seperti ini PPKM tak efektif, karena dengan adanya ganjil genap sama saja menimbulkan kerumunan dengan adanya kemacetan ini," kata Amri Yusuf warga Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor, saat ditemui disela-sela kemacetan.
Tak hanya itu banyak juga warganet yang mengungkapkan kekesalannya di media sosial karena sejak ganjil genap diterapkan setiap hari, kemacetan terjadi dimana-mana.
"Memang mobilitas warga atau pengguna jalan di pusat kota berkurang, tapi di pingggiran hingga perbatasan menimbulkan kemacetan panjang," ungkap Rahman, warga Bantarkemang, Bogor Timur, Kota Bogor.
Seperti diketahui, sejak pemerintah pusat memutuskan PPKM Level 4 diperpanjang mulai tanggal 25 Juli hingga 2 Agustus 2021, Kota Bogor menerapkan ganjil genap setiap hari kerja.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Kombes Pol Susatyo: Ganjil Genap Kota Bogor Berlaku di Hari Kerja
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menuturkan, kebijakan Ganjil Genap selama 24 jam diperpanjang untuk mengubah dari melarang menjadi mengatur warga agar menahan diri tidak keluar rumah, baik untuk berbelanja kebutuhan dan sebagainya.