“Jajaran satgas covid baik itu di tingkat kecamatan bahkan kelurahan, itu sudah memonitor. Sehingga memang ada penumpukan maka akan dilakukan penutupan sementara. Baik itu pintu masuk, ataupun jalur jalan menuju ke lokasi,” kata Susatyo.
Kata dia, penutupan sementara akses itu dilakukan agar pengunjung di pusat perbelanjaan secara bergantian dalam kunjungan ke mal atau pasar.
Baca Juga: Animo Belanja ke Mal Tinggi, Dua Hari Ganjil Genap Kota Bogor, 5.437 Kendaraan Diminta Balik Arah
Susatyo memastikan, kebijakan penutupan sementara itu merupakan upaya untuk menekan mobilitas massa juga membatasi penyebaran Covid-19.
“Ini merupakan bagian daripada upaya untuk menekan mobilitas. Sehingga kami mengimbau manfaatkan pusat perbelanjaan terdekat dari lokasi. Tidak semuanya harus ke tengah kota, karena itu resiko terpapar lebih tinggi,” tambah Susatyo.***