Jangan Seperti India, Bima Arya Ajak Masjid Waspadai Lonjakan Covid-19 Ramadan hingga Lebaran

- 28 April 2021, 09:47 WIB
Percepat Vaksinasi di 12 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, Bima Arya: Kita Dukung Penuh BAFC19
Percepat Vaksinasi di 12 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, Bima Arya: Kita Dukung Penuh BAFC19 /Dok Prokompim

ISU BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak seluruh stakeholder, khususnya para DKM masjid untuk bersama-sama tetap waspada terhadap Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan pada momen Ramadan hingga Idulfitri nanti. Hal ini merupakan titik momen untuk waspada penyebaran Covid-19.

“Data menunjukan bahwa kita masih harus waspada. Memang satu bulan terakhir ini menurun angkanya, rumah sakit yang tadinya penuh sekarang sudah mulai menurun yang dirawatnya. Tadinya Februari lalu ada 187 kasus per hari, terus turun dibawah 100, bahkan sempat dibawah 50,” ungkap Bima Selasa 27 April 2021.

Pun demikian, ia menyebut  ada tren sedikit naik belakangan ini. Bima meminta agar semua dalam situasi harus waspada. Jangan sampai seperti India.

Baca Juga: Picu Pekerlahian, Dua Minggu Ramadan Polisi Sita 102 Knalpot Bising

“Mungkin pernah membaca berita juga yang menggambarkan kondisi di India. Itu terjadi karena tidak waspada, karena euforia. India itu berhasil menurunkan angka covid, kemudian warganya cuek, mengadakan kegiatan tanpa protokol kesehatan, sehingga sekarang yang terjadi adalah fasilitas kesehatan di India tidak bisa lagi menampung karena penuh,” tambahnya.

Bima Arya tidak ingin itu terjadi di Kota Bogor. Untuk itu Pemkot Bogor bersama Forkopimda akan mengawasi secara ketat aktivitas-aktivitas yang berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19.

Untuk itu, dibantu oleh DKM sosialisasi agar diinformasikan apabila ada warga yang keluar atau masuk harus didata. Untuk ibadah masih dibolehkan, tarawih bahkan sholat Ied Insya Allah dipersilahkan tetapi dengan catatan, dibatasi kapasitasnya, maksimal 50 persen.

“Di tingkat kota (tarawih) ditiadakan, karena kalau diadakan nanti akan tumpah ruah, kerumunannya sulit dikendalikan. Di wilayah silahkan, di masjid-masjid silahkan, tapi mohon diperhatikan betul protokol kesehatannya,” tandasnya.

Bima menilai, selama Ramadan diawasi, tidak terlalu euforia, tarawihnya juga dijaga, arus mudik juga diawasi ketat, maka Covid-19 bisa kita kendalikan.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x